Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Penyebab PSM Makassar Jadi 'Raja' Kartu Merah di Liga 1, Wasit Punya Andil Bantu Lawan Juku Eja?

SM Makassar menjadi klub terbanyak mengoleksi kartu merah hingga pekan kedelapan Liga 1 musim 2023 / 2024.

|
Penulis: M Yaumil | Editor: Sudirman
ist
Pengamat Sepakbola Imran Amirullah. Imran Amirullah meminta Bernardo Tavares memperbaiki lini pertahanan PSM Makassar sebelum melawan Bali United. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar menjadi klub terbanyak mengoleksi kartu merah hingga pekan kedelapan Liga 1 musim 2023 / 2024.

Total ada empat kartu merah telah dikantongi PSM Makassar.

Torehan kartu merah ini tidak lepas dari pemain dan keputusan wasit yang kontroversial.

Satu sisi pemain memang melakukan beberapa pelanggaran yang tidak perlu.

Namun disisi lain wasit begitu mudah mengeluarkan kartu merah kepada Wiljan Pluim cs.

Baca juga: Tak Hanya Persib Ternyata Pelatih PSM Makassar Juga Disanksi Pekan ke-7, Apa Pelanggaran Tavares?

Hal ini menunjukkan kondisi Pasukan Ramang dalam tekanan saat bertanding.

Pengamat Sepakbola Imran Amirullah, menilai pemain dalam tekanan sehingga memicu emosi yang tidak stabil.

Kondisi berpengaruh pada tindakan atau pelanggaran yang dilakukan pemain.

Selain itu, kebijakan wasit juga patut dilihat.

Terkadang wasit memang merugikan ke PSM Makassar.

“Saya baca di koran delapan pertandingan empat kartu merah, artinya di situ kita lihat begitu besarnya tekanan lawan,” katanya kepada tribun timur, Sabtu (12/8/2023).

Untuk memperbaiki hal ini, mental pemain harus dikondisikan.

Mengembalikkan mental pemain adalah cara agar di lapangan tidak dibawa tekanan lawan.

Pelanggaran yang tidak perlu disebabkan kurangnya fokus pemain dan bermain dalam tekanan.

Tekanan ini bisa saja datang dari tim lawan, suporter lawan, maupun pendukung sendiri yang menuntut ekpektasi lebih.

“Mental ini yang pengaruhi PSM Makassar, karena tuntutan dan ekspektasi masyarakat,” jelas mantan pelatih PSM itu.

Imran melihat tekanan berpengaruh pada banyak aspek permainan.

Baca juga: Fakta Empat Kartu Merah PSM Makassar di Liga 1, Putusan Wasit Selalu Bikin Tavares Was-was

Termasuk dalam komunikasi antar pemain dan mental di atas lapangan.

Tekanan mempengaruhi kondisi psikologis pemain.

Apalagi pada laga tandang, suporter tim tamu tidak bisa hadir langsung di stadion.

“Jadi kan otomatis secara psikologis mereka akan terpengaruh. Akhirnya terjadi miss komunikasi karena begitu tegangnya mereka lupa komunikasi, lupa posisi, lupa tanggungjawab,” tandasnya.

Sederet problem PSM yang harus dibenahi

Pertama masalah defensif. PSM Makassar sering kebobolan babak kedua.

Bahkan Laskar Pinisi kebobolan lebih dari satu gol di babak kedua.

Hal itu menunjukkan adanya masalah di lini belakang Juku Eja.

Seperti saat PSM Makassar melawan Dewa kalah 1-2. Dua gol lawan tercipta di babak kedua.

Lalu lawan Persib, PSM menang 2-4. Namun dua gol Maung Bandung tercipta dalam tempo tiga menit.

Pasukan Ramang kalah 1-2 lawan Persik Kediri. Dua gol Persik tercipta dalam waktu tiga menit.

Laga terakhir PSM lawan Bali. Spasojevic hanya butuh sebelas menit untuk ciptakan dua gol.

Tentu ini menjadi perhatian yang perlu dibenahi Bernardo Tavares.

Kedua, mental pemain baik dalam kondisi unggul atau tertinggal.

PSM Makassar seharusnya bisa mendapatkan kemenangan karena unggul terlebih dahulu dibeberapa laga.

Namun tim tamu bisa membalikkan kedudukan dengan gol-gol yang temponya cukup cepat.

Seperti saat lawan Persik Kediri dan Bali United.

Dua laga itu harusnya bisa menjadi pelajaran bagi tim pelatih Laskar Pinisi dalam menatap laga berikutnya.

Ketiga tekanan. Banyaknya kartu merah yang didapatkan Punggawa Ramang menunjukkan bahwa mereka bermain dibawa tekanan.

Sehingga melakukan pelanggaran yang tidak perlu dan harus berbuah kartu merah.

PSM Makassar Libur Dua Hari

Setelah menjalani dua laga tandang, Pasukan Ramang diberikan waktu istrahat selama dua hari.

Kini Laskar Pinisi harus bersiap karena lawan selanjutnya Persebaya Surabaya.

Untuk itu recovery penting bagi pemain.

Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim mengatakan pemain akan kembali latihan pada Senin.

Artinya para pemain mendapatkan jatah dua hari untuk pemulihan sebelum kembali latihan pada Senin.

Tentu hal ini dibutuhkan mengingat jadwal padat dan pemain juga butuh istrahat.

“Sudah pulang, tadi siang sampai di Makassar, hari Senin pi (latihan),” katanya kepada tribun timur, Sabtu (12/8/2023).

Laporan Kontributor TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR, M.Yaumil

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved