Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gempa Bumi

Gempa Magnitudo 3.8 Guncang Sulut Jumat Sore 11 Agustus 2023, Cek Informasi Pusat Gempa Bumi Barusan

Pusat gempa Sulut berada di 0.72 Lintang Utara dan 125.83 Bujur Timur atau 112 km Tenggara Bitung.

Editor: Hasriyani Latif
BMKG
Gempa magnitudo 3.8 guncang Sulawesi Utara (Sulut), Jumat (11/8/2023) sore. Pusat gempa di Tenggara Bitung. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Gempa magnitudo 3.8 guncang Bitung, Sulawesi Utara (Sulut), Jumat (11/8/2023) sore.

Berdasarkan informasi di akun twitter Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pukul 16.20 WIB.

Pusat gempa bumi berada di 0.72 Lintang Utara dan 125.83 Bujur Timur atau 112 km Tenggara Bitung, Sulut.

Berikut ini informasi terkini gempa Bitung Sulut :

#Gempa Mag:3.8, 11-Aug-2023 16:20:41WIB, Lok:0.72LU, 125.83BT (112 km Tenggara BITUNG-SULUT), Kedlmn:19 Km #BMKG
Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dengan segala kemungkinan terjadi.

Mitigasi Gempa Bumi

Mitigasi gempa bumi merupakan rangkaian tindakan yang bertujuan untuk mengurangi dampak dan risiko yang diakibatkan oleh gempa bumi.

Berikut adalah langkah-langkah mitigasi gempa bumi yang dapat diambil dikutip dari berbagai sumber:

1. Pemahaman Gempa Bumi

Edukasi masyarakat tentang apa itu gempa bumi, bagaimana terjadinya, serta dampak dan risikonya. Dengan pemahaman ini, masyarakat akan lebih siap dalam menghadapi situasi gempa.

2. Pemilihan Lokasi Bangunan dan Tata Ruang yang Aman

Dalam perencanaan pembangunan, penting untuk memilih lokasi yang aman dari potensi gempa bumi. Hindari membangun di dekat patahan gempa dan wilayah yang berpotensi longsor.

Baca juga: Info BMKG: Gempa Bumi 18 Kali Guncang Indonesia Jumat 11 Agustus Hari Ini, Terbanyak di Nias Sumut

3. Peningkatan Ketahanan Bangunan

Konstruksi bangunan harus memenuhi standar tahan gempa. Ini melibatkan penggunaan material dan desain struktural yang mampu mengabsorbsi dan meredam getaran gempa.

4. Penyediaan Evakuasi Darurat

Setiap bangunan dan lingkungan perlu memiliki jalur evakuasi yang jelas dan aman. Tempat perlindungan sementara juga harus disiapkan untuk mengakomodasi korban gempa.

5. Sistem Peringatan Dini

Pengembangan sistem peringatan dini yang dapat memberi tahu masyarakat tentang gempa yang akan datang dapat memberi waktu tambahan untuk mengambil tindakan evakuasi.

6. Persiapan Peralatan Darurat

Masyarakat perlu diberi pemahaman tentang peralatan darurat yang perlu disiapkan seperti kit pertolongan pertama, lampu senter, makanan dan air bersih cadangan, serta komunikasi darurat.

7. Pelatihan dan Simulasi

Mengadakan latihan evakuasi dan simulasi gempa secara berkala dapat membantu masyarakat dan instansi terkait dalam merespon dengan lebih efektif saat terjadi gempa bumi.

Baca juga: Gempa Bumi Hari Ini Kamis Siang: Gempa Magnitudo 5.5 Guncang Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

8. Perencanaan Tanggap Darurat

Pemerintah dan lembaga-lembaga terkait harus memiliki rencana tanggap darurat yang jelas dan terkoordinasi untuk mengatasi dampak gempa, termasuk dalam hal pemberian bantuan medis dan logistik.

9. Penelitian dan Pemantauan

Terus melakukan penelitian dan pemantauan terhadap potensi gempa bumi di wilayah tertentu. Hal ini dapat membantu dalam pengembangan tindakan mitigasi yang lebih spesifik.

10. Kampanye Kesadaran Masyarakat

Melalui media massa, seminar, kampanye sosial, dan pendekatan lainnya, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mitigasi gempa bumi dan kesiapan menghadapinya.

(Tribun-Timur.com/Hasriyani Latif)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved