Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Warga Mangasa Makassar Sampaikan Keluhan ke Anggota DPRD Makassar Yeni Rahman

Warga silih berganti menyampaikan keluhan, diantaranya kompleks jadi langganan banjir, permintaan bantuan alat olahraga bagi anak-anak muda.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Sakinah Sudin
Tribun-Timur/ Erlan Saputra
Legislator PKS Makassar Yeni Rahman menyerap aspirasi masyarakat di Kompleks Gerhana Alauddin RT 3 RW 12, Kelurahan Mangasa, Kecamatan Tamalate, Makassar, Selasa (9/8/2023) sore. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Makassar, Yeni Rahman melakukan reses dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat.

Kegiatan ini dipusatkan di Kompleks Gerhana Alauddin RT 3 RW 12, Kelurahan Mangasa, Kecamatan Tamalate, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (8/8/2023) sore.

Dalam kesempatan itu, anggota legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini banyak mendapat keluhan dan masukkan dari masyarakat.

Warga silih berganti menyampaikan keluhan, diantaranya kompleks jadi langganan banjir, permintaan bantuan alat olahraga bagi anak-anak muda, dan wahana bermain bagi anak-anak.

Yeni Rahman mengatakan, usulan dan keluhan masyarakat akan menjadi catatan penting untuk disampaikan ke pemerintah.

"Apa yang menjadi keluhan dan masukan masyarakat akan kami perjuangkan. Itulah fungsi kami sebagai penyambung lidah masyarakat di DPRD Makassar," kata Yeni Rahman.

Menurutnya, masa reses ini dijadikan instrumen yang baik untuk memperoleh aspirasi dan masukkan dari masyarakat.

Kemudian, untuk melihat langsung bentuk implementasi berbagai kebijakan yang dibuat oleh pemerintah.

"Insya Allah sebagai kami akan perjuangkan nantinya, dan berkoordinasi langsung kepada pemerintah terkait usulan dan keluhan masyarakat," ucapnya.

Sebelumnya juga, Yeni Rahman menggelar temu konstituen ketiga di Jl Kakaktua 2 Lorong 1 Kelurahan Pabatang, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, Senin (7/8/2023) lalu.

Dalam reses yang berlangsung pada 5-8 Agustus 2023 itu, legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mendengarkan keluhan masyarakat.

Mulai dari pihak pemerintah kelurahan, tokoh masyarakat, pemuda, hingga kaum emak-emak.

Mulai dari Prosedur Kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat, hingga minimnya bantuan pemerintah kepada masyarakat dalam mengembangkan usahanya.

Seperti keluhan warga bernama Wanti soal kondisi saluran drainase mempet hingga kurangnya perbaikan oleh pemerintah kota.

Menurutnya, drainase mampet yang sering memicu banjir ketika musim hujan.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved