Persita vs PSM: Ujian Berat Pertahanan Juku Eja, Pendekar Cisadene Punya Trisula Penyerang

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar akan berhadapan Persita Tangerang, Stadion Indomilk Arena, Senin (7/8/2023) besok.

Kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2023/2024 semakin ketat memasuki pekan ke tujuh.

Semua tim menginginkan kemenangan apalagi tampil di kandang sendiri.

Tiga poin sangat penting baik untuk PSM Makassar maupun Persita Tangerang.

Kedua tim ini menelan kekalahan dipartai terakhirnya padahal bertindak sebagai tuan rumah.

Persita Tangerang takluk 0-1 dari Bhayangkara Fc lewat gol tunggal Matias Mier.

Sedangkan PSM Makassar kalah 1-2 dari Persik Kediri.

Dari kekalahan itu, barisan pertahanan Laskar Pinisi menuai sorotan.

Gol kedua tim lawan tidak lepas dari adanya miss komunikasi di lini belakang Pasukan Ramang.

Baca juga: Kemenangan Harga Mati, PSM Makassar Wajib Tampil Ngotot lawan Pendekar Cisadane

Hal ini harusnya jadi bahan evaluasi pelatih. Rotasi di lini pertahanan Juku Eja dilakukan.

Terlebih Pasukan Ramang menghadapi jadwal yang sangat padat di dua kompetisi.

Kebugaran pemain harus dijaga.

PSM masih punya satu pemain asing yang belum mendapatkan menit bermain di Liga 1, yaitu Kike Linares.

Pemain berkebangsaan Filipina itu pantas diberikan jam terbang dalam mengawal pertahanan PSM.

Apalagi Pendekar Cisadane punya trisula penyerang yang sangat berbahaya.

Kedisiplinan lini belakang PSM harus ditingkatkan jika ingin pulang dengan hasil positif.

Problem yang dihadapi PSM Makassar juga ada di lini tengah.

Daya dobrak dari lini kedua tidak kelihatan dalam laga terakhir.

Ketika lini depan alami kebuntuan, pemain dari lini kedua atau lapangan tengah bisa membantu serangan dan ini tidak berjalan.

Pengamat Sepakbola, Najib Latandang mengatakan, ada miss kordinasi di lini pertahanan PSM.

Ia melihat barisan pertahanan Laskar Pinisi kurang konsentrasi usai kebobolan.

Antara pemain belakang miss kordinasi dan saling berharap sehingga terjadi dua gol cepat.

“Pertahanan itu miss kordinasinya perlu dibenahi saya rasa kalau materinya sudah bagus,” katanya kepada tribun timur, Sabtu (5/8/2023).

Pengamat Sepakbola Assegaf Razak menilai bahwa lapangan tengah Laskar Pinisi tidak seimbang.

Permainannya tidak mencerminkan karakter Pasukan Ramang.

Kondisi ini yang kemudian membuat celah sehingga pertahanan Juku Eja bisa kebobolan.

“Tidak ada tim yang terlalu dominan siapa tim yang lebih siap itu yang memenangkan pertandingan,” ucap Razak

“Lapang tengah tidak ada keseimbangan. Tidak seperti biasa,” pungkasnya.

Trisula Penyerang Perista

Pendekar Cisadane memainkan formasi tiga penyerang.

Lini depan Persita diisi dua pemain asing Ramiro Fergonzi dan Ezequiel Vidal dibantu Irsyad Maulana.

Kedua pemain asing ini cukup padu satu sama lain.

Pasalnya mereka sudah dua musim membela Persita.

Ramiro Fergonzi sudah tiga musim merumput di Indonesia.

Tahun pertamanya bersama Persipura.

Bersama Persipura ia menorehkan catatan yang cukup bagus, dari 14 laga menciptakan tiga gol dan tiga asist selama setengah musim.

Lalu pindah ke Bhayangkara Fc, dari 14 laga, mencetak empat gol dan satu asist.

Pria berkebangsaan Argentina ini lama berkarier di Liga Amerika Latin seperti Argentina dan Chile.

Musim keduanya di Persita Tangerang, ia belum bisa membuka kran golnya. Namun musim lalu pria 34 tahun ini mencatatkan sebelas gol dan delapan asist.

Sebagai preadator di lini depan pastinya menjadi ancaman bagi tim lawan.

Kemudian ada Ezequiel Vidal yang musim ini sudah mencetak dua gol untuk Persita.

Ini musim kedua pria 28 tahun bersama Persita. Ia sangat berbagaya di kotak pinalti lawan.

Musim lalu ia mencetak sepuluh gol dan tujuh asist bersama Pendekar Cisadane.

Dengan komposisi ini, Persita berhasil berada di papan tengah klasmen sementara Liga 1 Indonesia dan baru satu kali menelan kekalahan.

Lalu ada pemain lokak yang membantu striker itu mencetak gol yakni Irsyad Maulana.

Ia sempat berseragam PSM Makassar pada musim 2020/2021. Namun lebih banyak dibangku cadangan karena cidera.

Pemain satu ini memang punya umpan-umpan yang bisa memanjakan striker.

Selain itu, dia juga punya visi permainan yang bisa membantu tim menciptakan peluang.

Olehnya itu trisula Persita ancaman nyata bagi PSM.

Head to head.

BRI Liga 1 musim 2022/2023

PSM Makassar vs Persita Tangerang (3-1)

Persita Tangerang vs PSM Makassar (0-0)

BRI Liga 1 musim 2021/2022

PSM Makassar vs Persita Tangerang (0-2)

Persita Tangerang vs PSM Makassar (0-3)

Liga 1 musim 2020

Persita Tangerang vs PSM Makassar

Djarum ISL 2008

PSM Makassar vs Persita Tangerang (1-0)

Persita Tangerang vs PSM Makassar (1-2). (*)