Pelatih PSM Bernardo Tavares Digeruduk Bocil di Gerbang Stadion Kalegowa

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares tiba-tiba digeruduk bocil.

Anak-anak yang masih memakai seragam sekolah itu menunggu PSM latihan di lapangan Kalegowa, Kabupaten Gowa, Jumat (4/8/2023).

Mereka mengajak Bernardo Tavares foto bersama. 

Anak laki-laki dan perempuan berusia sekira 10 tahun menunggu tepat di depan gerbang lapangan.

Begitu Bernardo Tavares akan memasuki mobil, anak-anak ini langsung menyerbu pelatih asal Portugal tersebut.

Mereka bersorak-sorak, sambil meminta foto.

Ada juga yang membawa baju khusus serta spidol untuk minta tanda tangan.

Fans bocil PSM ini begitu senang melihat pelatih PSM secara langsung.

Pelatih 43 tahun itu pun dengan sabar meladeni bocil yang minta foto dan tanda tangan.

Ia sampai kesusahan memasuki mobil saking banyaknya bocil yang menghadang.

Sebelum naik ke atas mobil, Bernardo Tavares mengapresiasi bocil-bocil itu.

"Terimakasih-terimakasih," kata Bernardo Tavares sebelum memasuki mobil.

Baca juga: FOTO PSM Makassar Kehilangan Poin Saat Jamu Persik Kediri

Tidak hanya pelatih PSM, semua pemain asing juga diserbu anak kecil sampai naik ke atas mobil.

Seperti Wiljan Pluim yang diikuti sampai di atas mobil untuk meminta foto dan tanda tangan.

Kali ini sang kapten tidak meladeni anak kecil dan hanya melempar senyum.

Lalu Kenzo, Kike Linares, dan Adilson keluar bersamaan.

Mereka juga dihadang untuk dimintai foto dan tanda tangan.

Mereka cepat berlalau hanya sedikit yang dapatkan foto bersama Kenzo dan Kike.

Everton Nascimento keluar dengan mengendarai roda dua. 

Bocil tak mampu hadang penyerang satu ini.

Hanya sorak-sorai menandai kepergian Everton.

Pemain asing yang terakhir keluar Yuran juga mendapat sambutan dari anak-anak itu.

Namun Yuran tidak bergeming dan lurus masuk ke mobilnya.

Sebanyak 29 PSM Makassar mengikuti latihan persiapan untuk menjalani laga berikutnya.

Latihan dibagi menjadi dua kelompok besar.

Pemain yang diturunkan di laga terakhir mendapatkan porsi latihan yang berbeda.

Pemain tersebut diberikan latihan ringan oleh pelatih Bernardo Tavares untuk menjaga fisik mereka.

Pemain inti membuat lingkaran lalu melakukan game.

Setelah itu, pemain inti masuk dalam stadion untuk gym.

Kemudian keluar lagi melakukan latihan ringan.

Selanjutnya, pemain yang tidak diturunkan dapat materi latihan dengan intensitas tinggi.

Mereka terus dilatih untuk mendalami filosofi permainan ala Tavares.

Berulang kali, pemain di kelompok ini mengulangi materi yang diberikan.

Tujuannya,  agar pemain paham dengan skema pelatih dan bisa mengejar kualitas pemain inti.

Latihan dengan intensitas yang cukup tinggi bertujuan meningkatkan fisik pemain. 

Pasalnya skema juru taktik PSM memerlukan fisik yang prima.

Everton Nascimento terlihat mengikuti latihan dengan intensitas tinggi.

Ia sepertinya tidak punya masalah dan kondisinya cukup prima.

Selain itu, Andy Harjito mendapatkan pendamping khusus dari tim fisioterapi.

Ia memang punya masalah dan tidak diturunkan pada laga terakhir.

Andy lebih banyak latihan di tepi lapangan serta tidak bergabung dengan rekannya yang lain.

Reza Arya juga sudah ikut latihan ringan. Sebelumnya ia absen di laga melawan Persik Kediri.

Berikutnya, pemain yang tidak diturunkan mengakhiri latihan dengan peregangan otot. 

Sesi terakhir ini untuk menghindarkan pemain dari cidera.

Pemain bersalaman sebelum mengakhiri latihan kali ini. (*)