Tahun 2024, BKKBN Targetkan Angka Stunting di Sulsel Turun Hingga 16 Persen
Forum Koordinasi itu dilaksanakan di Aula BKKBN Sulsel, Jl AP Pettarani No 122, Kota Makassar.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Selatan punya target angka stunting 2024 turun hingga 16 persen.
Demikian disampaikan Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel, Shodiqin SH MH dalam forum koordinasi jurnalis
melalui Konferensi Pers Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Sulawesi Selatan, Selasa (2/8/2023) siang.
Forum Koordinasi itu dilaksanakan di Aula BKKBN Sulsel, Jl AP Pettarani No 122, Kota Makassar.
"Tantangan kami adalah bagaimana strategi percepatan penurunan stunting di Provinsi Sulawesi Selatan. Kami pun diberi target angka stunting turun hingga 16 persen di tahun 2024," kata Shodiqin SH MH.
Saat ini angka stunting di Provinsi Sulsel masih berkisar di angka 27,2 persen.
Dari 24 Kabupaten/Kota, daerah Jeneponto menempati urutan pertama angka stunting tertinggi sebesar 39,8 persen.
Sementara, Kabupaten Barru menempati urutan terendah angka stunting yakni sebesar 14,1 persen.
"Disusul Kota Makassar dengan 18,4 persen dan Kabupaten Pinrang turun menjadi 20,9 persen," ucapnya.
Mantan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini berharap semoga angka stunting di Sulawesi Selatan bisa menurun, sebab banyak strategi yang dilakukan masing-masing pemda dalam menekan angka stunting.
"Seperti yang dilakukan Pemda Barru. Kami sudah beberapa kali ketemu dengan Bupati Barru, ternyata di sana mempunyai strategi yaitu rutin membagikan telor kepada masyarakat yang terdampak stunting," katanya.
Menurutnya, dengan strategi itu maka ia optimis angka stunting di Sulsel akan menurun.(*)
| Ketua RT 6 Batua: Kebersihan Itu Lahir dari Kebiasaan, Bukan Perintah! |
|
|---|
| Benarkah PPATK Telusuri Rekening Hakim Tangani Kasus PT Hadji Kalla vs GMTD? Penjelasan PN Makassar |
|
|---|
| Ramayana Fair 2025 Ramaikan MTOS, Angkat UMKM dan Ekonomi Lokal Makassar |
|
|---|
| Meity Rahmatia Tak Memenuhi Syarat, Darmawangsyah Muin Calon Tunggal Ketua Umum KONI Sulsel |
|
|---|
| 'Ini Masalah Pribadi' PT Hadji Kalla Protes Ada Jenderal TNI Saat Eksekusi Lahan Sengketa |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.