Peduli Disabilitas, Disnaker Makassar Gelar Pelatihan Membuat Kue

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Makassar terus berupaya untuk meningkatkan kemampuan para tenaga kerja disabilitas.

Kali ini, Disnaker melakukan pelatihan membuat kue kepada teman disabilitas.

Pelatihan tersebut bekerjasama dengan PT. Eastern Pearl Flour Mills.

Kegiatan berlangsung di Aula Lantai 3 Kantor Disnaker Makassar, Jl AP Pettarani Rabu (2/8/2023).

Kepala Disnaker Makassar Nielma Palamba dalam sambutannya mengatakan, pelatihan ini bertujuan agar teman disabilitas bisa memiliki kemampuan berwirausaha.

Juga agar mereka dapat hidup mandiri di tengah masyarakat.

"Dengan adanya pelatihan ini pastinya bermanfaat bagi peserta. Bisa membuat berbagai kue yang berbahan dasar terigu yang nantinya bisa diterapkan untuk membuka usaha," kata Nielma saat membuka kegiatan pelatihan ini.

Melalui kerjasama dengan PT. EPFM diharapkan warga Makassar dapat menjadi lebih inklusif.

Juga lebih mampu memanfaatkan potensi setiap individu tanpa memandang keterbatasan fisik atau mental yang mereka miliki.

Bentuk perhatian lain Disnaker kepada tenaga kerja disabilitas yakni hadirnya Unit Layanan Disabilitas (ULD). Ada tiga yang menjadi fokus penyelenggaraan ULD Ketenagakerjaan.

Diantaranya, penyedia informasi, pendampingan kepada pemberi kerja disabilitas, dan pendampingan kepada tenaga kerja disabilitas.

Melalui ULD Pemkot memberi pelatihan sesuai dengan minat dan bakat mereka.

Kemudian memberikan keterampilan sampai dengan pendampingan untuk mendapatkan pekerjaan.

Data Disnaker Makassar, ada 725.529 penduduk angkatan kerja dan 1.016 di antaranya adalah angkatan kerja disabilitas.

Rinciannya, penyandang disabilitas fisik 529 orang.

Penyandang disabilitas intelektual 109 orang, penyandang disabilitas mental 117 orang.

Serta penyandang disabilitas sensorik 261 orang.