Jawaban Menohok Bernardo Tavares yang Dituding Tak Berani Mainkan Pemain Muda PSM Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM - Dinilai tak berani memainkan pemain muda Pelatih PSM Makassar memberikan jawaban menohok.

Berkaca pada musim lalu, PSM Makassar berhasil keluar sebagai juara Liga 1 tak lepas dari kepiawaian Bernardo Tavares menggabungkan pemain muda dan senior.

Tak hanya meraih titel juara Liga 1 2023/2024, pujian kepada Bernardo Tavares juga lantaran sukses melahirkan sejumlah bintang muda yang bahkan menembus level Timnas Indonesia.

Berkat tangan dingin Bernardo Tavares nama-nama pemain muda PSM Makassar musim lalu seperti Ramadhan Sananta, Ananda Raehan, Dzaky Asraf dan Reza Arya Pratama mencuri perhatian.

Namun musim ini, Bernardo Tavares dianggap lebih berhati-hati dalam memainkan pemain muda.

Sejauh ini pemain muda yang kerap mendapat menit bermain di PSM Makassar hingga pekan 5 Liga 1 2023/2024 yakni Victor Dethan.

Selebihnya bermain sebagai pemain pengganti.

Gerah dengan tudingan itu Bernardo Tavares angkat bicara perihal menyebutnya masih enggan memberi kesempatan bermain kepada pemain muda.

Tercatat hingga saat ini dua muda di skuad tim antara lain Muhammad Ardiansyah dan Sandy Ferizal yang dinilai belum mendapat kepercayaannya untuk bermain di atas lapangan hingga pekan ke-5 Liga 1 2023/2024.

Dengan tegas dia menjawab kedua pemain muda PSM Makassar itu sudah diberi kesempatan saat melakoni laga play off melawan Bali United FC.

Baca juga: Dulu Permalukan Bali United Intip Kekuatan Yangon United Calon Lawan PSM Makassar di AFC Cup

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain PSM Makassar vs Persik Kediri : Misi Juku Eja Kudeta Puncak Klasemen Liga 1

Sehingga tim pelatih memastikan semua pemain PSM sudah merasakan tampil di sebuah pertandingan yang kompetitif.

“Ardiansyah (Muhammad), Sandy (Ferizal) tidak bermain dan beberapa pemain di Makassar. Kalau anda bilang dia (mereka) belum main, ia sudah main sebelumnya di dua pertandingan penting melawan Bali United,” ungkap pelatih berusia 42 tahun itu dilansir dari laman resmi Liga 1.

Sejauh ini Bernardo Tavares memang tidak terlalu banyak mengutak-atik susunan starting eleven pilihannya.

Di laga terakhir melawan Bhayangkara FC yang berakhir dengan skor sama kuat 0-0, dia juga tak banyak melakukan perubahan pada komposisi tim.

Dia menegaskan siapapun pemain yang all out di latihan atau pertandingan akan mendapat kesempatan yang sama untuk diturunkan di sebuah pertandingan.

“Siapapun yang akan main di suatu pertandingan, mereka harus memberikan performa menunjukkan sesuatu di latihan,” tegas pelatih asal Portugal itu.

“Kalau memang kita tetapkan akan menjalankan suatu sistem dan pilihan-pilihan yang saya buat karena saya memilih itu dengan kapasitas saya sebagai pelatih,” tandasnya.

Sorotan Tony Ho

Pengamat Sepakbola Tony Ho mengatakan pemain muda butuh menit bermain lebih banyak.

Apalagi sistem pertandingan sudah mendukung pergantian sampai lima pemain.

Hal ini bisa dimanfaatkan untuk memberikan jam terbang kepada pemain usia muda.

Memasukkan pemain muda juga perlu perhitungan menyesuaikan dengan taktik dan situasi pertandingan.

"Harusnya begitu apalagi sistem sekarang bisa lima pergantian," katanya kepada tribun timur, Selasa (1/8/2023).

"Nah tergantung strategi manajemen bagaimana cara mengganti pemain selayaknya kalau kita sudah unggul," sambung Tony.

Mantan pelatih Arema ini menerangkan dalam posisi unggul pemain pantas dimasukkan.

Apalagi ketika Laskar Pinisi unggul, pemain muda bisa menjadi penyeimbang lini per lini.

Tavares punya magis dalam hal membina pemain. Musim lalu ada Ramadhan Sananta dan Ananda Raehan yang berada dalam performa terbaiknya.

Musim ini Victor Dethan dan Andy Harjito digadang-gadang menjadi orbitan terbaru Juku Eja.

Tidak hanya itu, pemain muda lain juga sudah mulai digunakan tenaganya. Termasuk Mufli Hidayat dan Adil Nur Bangsawan.

Pemain muda ini sudah mendapatkan laga perdana walaupun minim.

Jika dilihat dari tiga laga terakhir, pelatih PSM selalu memberikan menit kepada pemain muda.

Baca juga: Pasang Surut Penampilan PSM Makassar Bernardo Tavares Dituntut Beri Menit Bermain Lebih Pemain Muda

Baca juga: PSM Makassar vs Persik Kediri : Persib Nyaris Dipermalukan Macan Putih, Bernardo Tavares Was-was!

"Selayaknya pemain muda diberikan kesempatan agar mereka juga punya pengalaman," terang pelatih berlisensi AFC Pro itu.

Tony Ho mengetahui bahwa dalam situasi krusial pelatih pasti berhitung.

Tapi ketika situasi unggul tenaga pemain muda bisa berguna baik menyerang maupun dalam bertahan.

"Kapan lagi kalau tidak dalam situasi begitu (unggul). Kalau memang dalam situasi krusial tentu kita akan berhitung, tapi kalau kita unggul gol kenapa tidak," tambahnya.(*)