10 Petinju Sulsel Kantongi Tiket PON 2024, Pertina Sulsel Target Tambah 5 Lewat Jalur Pra PON Seri 2

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Persatuan Tinju Amatir Indonesia atau Pertina Sulsel targetkan lima atlet lolos di Pra-PON seri kedua di Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Pra PON seri kedua akan berlangsung tanggal 20 sampai 30 Oktober 2023 di Kupang.

Untuk itu, Pertina Sulsel terus melakukan persiapan menjelang acara olahraga tahunan tersebut.

Pra PON seri pertama Sulsel menjadi tuan rumah dan berhasil memastikan sepuluh atlet berlaga di PON 2024 Aceh-Sumut nantinya.

Sehingga ini menjadi ajang pembinaan bagi atlet tinju untuk terus melebarkan sayapnya di kompetisi nasional.

Ketua Pertina Sulsel, Harpen Reza Ali mengatakan akan mengirim sepuluh atlet terbaik untuk berlaga di Pra-PON Kupang nantinya.

Sepuluh atlet yang lolos sudah tidak diikutkan lagi dan fokus pada persiapan PON.

Sepuluh atlet yang akan dikirim ini adalah hasil dari pembinaan Pertina Sulsel dalam rangka meningkatkan prestasi.

Disisi lain, Pertina Sulsel memecahkan rekor yaitu mengirim lebih dari lima atlet ke PON.

Sebelumnya Kontingen Sulsel paling banyak mengirim lima atlet.

Hal ini sebuah pencapaian yang patut dibanggakan serta kemajuan dari pembinaan olahraga tinju di Sulsel.

“Di series kedua minimal lima. Peluang untuk bisa dapat prestasi lebih besar karena ada 15 atlet. Sejak tinju Sulsel mengirim atlet di tinju ini prestasi yang cukup membanggakan,” katanya kepada tribun timur, Rabu (2/8/2023).

Ia melanjutkan, ada 20 kelas yang dipertandingkan dalam PON Aceh-Sumut.

Kemudian, sepuluh kelas yang belum terisi atlet Sulsel akan dikejar di Pra-PON seri kedua di Kupang.

Baca juga: Pertina Sulsel Pecah Rekor! 10 Atlet Dipastikan Lolos ke PON 2024 Aceh-Sumut

Baca juga: Tatap PON 2024 Ketua Pertina Sulsel Harpen Reza Ali Enggan Bebani Target Tinggi Petinju Sulsel

Selain itu, atlet-atlet tinju muda berbakat akan diturunkan agar mendapatkan pengalaman.

Belajar dari Pra-PON pertama peta kekuatan mulai terlihat. Kontingen lain juga menurunkan beberapa atlet muda.

Namun yang paling berbahaya adalah kontingen yang memilik atlet berlabel Sea Games.

Atlet yang bermain di Sea Games yang lalu otomatis lolos ke PON.

“Di PON nanti ada 20 kelas yang dipertandingkan kita sudah lolos sepuluh kelas. Nah kita kejar lagi sebanyak-banyaknya,” ujar Reza Ali.

“Ini banyak petinju baru, petinju yang ikut Sea Games lalu secara otomatis lolos, lawan yang paling sulit nanti atlet Sea Games. Dari Jawa Barat, Jakarta, Sulawesi Utara, Sumatera Utara,” terangnya.

Banyak saingat kemudian membuat targe Pertina Sulsel tidak muluk-muluk di PON.

Target jangka pendek adalah meloloskan sebanyak mungkin atlet yang berlaga di PON Aceeh-Sumut.

Pasalnya, semakin banyak atlet yang lolos akan membuka peluang lebih besar meraih prestasi.

Kategori Putra

1.Haris Mongga Kelas 80 - 86 Kg  (Perak)

2.Kore Fira Kelas 71 - 75 Kg (Emas)

3.Abraham Masihor Kelas 57 - 60 Kg (Emas)

4.Josua Holy Masihor Kelas 51 - 54 Kg (Emas)

5.Ariel Sharin LatuheruKelas 54 - 57 Kg (Perunggu)

6.Samsudin Sirajudin Kelas 46 - 48 Kg (Perunggu)

Kategori Putri

1.Maria kelas 57 - 60 (Perunggu)

2.Feby Meilanda Kelas 54 - 57 Kg (Perunggu)

3.Hindriawati Haer Kelas 52 - 54 Kg (Emas)

4.Andini kelas 45 - 48 Kg (Perunggu).(*)