Kejanggalan di Kasus Kematian Olivia Nurtanio Gadis Tionghoa Asal Makassar di Jakarta, Sherly Curiga

Laporan jurnalis Tribun-Timur.com, Erlan Saputra

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Penyebab kasus meninggalnya Olivia Nurtanio, perempuan 27 tahun asal Makassar masih jadi misteri.

Seperti diketahui, Olivia Nurtanio ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di sebuah apartemen di Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (27/7/2023), pukul 03.00 WIB. 

Bibi Olivia Nurtanio, Sherly Nurtanio (37) mengaku ada kejanggalan dengan kematian keponakannya itu.

Sherly merasa curiga korban bukan tewas akibat bunuh diri, melainkan ada oknum di balik misteri kematiannya.

"Jangan sampai ini hanya skenario. Apalagi penjelasan dokter di sana, biasanya orang itu kalau gantung diri, pasti lidahnya menjulur keluar. Nah ini sama sekali tidak ditemukan," kata Sherly Nurtanio ketika ditemui di kediamannya, Jl Kumala nomor 141, Kota Makassar, Sulsel, Senin (31/7/2023) malam.

• Olivia Nurtanio Meninggal Misterius di Jakarta, Keluarga Kecewa ke Polisi: Seakan Ditutup-tutupi

Ia menilai saat ditemukan, tanda-tanda gejala bunuh diri tidak ditemukan.

Kendati pihak Polsek Duren Sawit masih mendalami penyebab kematian Olivia dengan melakukan otopsi, namun Sherly merasa curiga korban meninggal karena dibunuh.

"Yang kami sesalkan juga, pihak kepolisian tidak memberikan keterangan yang jelas kepada kami. Kami hanya memastikan apakah ponakan saya positif bunuh diri atau tidak. Setidaknya, isi obrolan di HP ponakan saya diperlihatkan, tetapi polisi enggan memberi," katanya.

Keluarga berharap aparat kepolisian mengusut tuntas kematian misterius Olivia Nurtanio.

Baca juga: Viral Wanita Asal Makassar Olivia Nurtanio Meninggal Misterius di Jakarta, Siapa Dia? Kasus Apa?

Kini, almarhum telah dimakamkan pada Minggu (30/7/2023) di Perkuburan Tionghoa Pannara, Jl Antang Raya, Antang, Makassar.

"Sedangkan jenazah almarhum dipulangkan ke Makassar pada Sabtu (29/7/2023)," kata Sherly Nurtanio.

Sherly Nurtanio tak bisa menahan air mata setelah mendengar kabar keponakannya meninggal dunia.

• Keluarga di Makassar Desak Polisi Usut Tuntas Kematian Misterius Olivia Nurtanio di Jakarta

Kepada Tribun-Timur.com, Sherly Nurtanio menceritakan, sosok Olivia semasa hidupnya.

Di mata keluarga, almarhum dikenal sebagai anak yang ramah dan patuh kepada keluarga.

Perempuan pertama dari tiga bersaudara itu memiliki sifat yang baik dan terbuka kepada semua orang.

Almarhum tidak memiliki saudara kandung, tetapi punya dua adik tiri.

Ayahnya meninggal sejak Olivia berumur balita.

"Saat itu, ayahnya meninggal saat Olivia Nurtanio masih berumur balita," katanya.

Kemudian sang ibu, memutuskan untuk menikah lagi.

Setelah sang ibu menikah, Olivia Nurtanio pun dididik dan dibesarkan pihak keluarga besar Sherly Nurtanio.

Pihak keluarga Olivia Nurtanio merqsa kecewa dengan sikap kepolisian

Pasalnya, hingga pihak kepolisian tidak memberikan penjelasan jelas soal kematian Olivia Nurtanio.

Ditambah, polisi tidak memberikan kabar kepada pihak keluarga saat meninggalnya Olivia.

"Kami sangat sesalkan kepada pihak kepolisian yang tidak memberikan kabar ke kami. Kami baru mengetahui lewat pemberitaan di media," kata Sherly Nurtanio.

Sherly Nurtanio mengatakan, seharusnya pihak kepolisian langsung memberikan kabar.

Ia pun merasa, pihak Polsek Duren Sawit seakan menutupi kasus kematian keponakannya itu.

Apalagi, semua identitas korban sudah dikantongi oleh polisi.

"Kartu identitas bahkan handphone almarhum sudah di tangan polisi. Ini seakan di tutup-tutupi, seandainya bukan berita, mungkin jenazah keponakan saya belum ditahu sama keluarga," paparnya.

Sherly menegaskan, seharusnya polisi langsung memberikan kabar di saat kejadian.

"Kan di situ ada KTP-nya (Olivia). Kalau memang tidak punya kontak, kan bisa langsung komunikasi ke Polda Sulsel dan tanyakan alamat kami," tandasnya. 

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit Iptu Slamet Riyadi menyebutkan, penyidikan masih berlangsung sembari menunggu hasil visum keluar dari RS Cipto Mangunkusumo.

Soal penyebab kematian Olivia, polisi tidak langsung menyimpulkan peristiwa itu sebagai kasus bunuh diri. 

"Sampai saat ini masih dilakukan penyidikan untuk mengetahui apakah meninggalnya disebabkan oleh gantung diri atau penyebab lain," ungkap Iptu Slamet Riyadi dalam keterangannya.(*)