Video Viral Gita Gunawan
Jangan Sebarkan Link Video Viral Gita Gunawan di TikTok dan Twitter, Bisa Dipenjara 6 Tahun
Viral di media sosial TikTok dan Twitter video asusila diduga diperankan sosok TKW di Taiwan, Gita Gunawan. Video viral Gita Gunawan ramai sejak,
TRIBUN-TIMUR.COM - Viral di media sosial TikTok dan Twitter video asusila diduga diperankan sosok TKW di Taiwan, Gita Gunawan.
Video viral Gita Gunawan ramai sejak, Ahad atau Minggu (30/7/2023).
Mungkin sebagian dari anda sudah mendapatkan tautan videonya melalui media sosial atau grup percakapan pesan instan.
Waspada, jangan ikut menyebarkan video viral Gita Gunawan.
Penyebaran video asusil bisa dijerat dengan UU ITE dengan ancaman hukuman penjara enam tahun.
Pasal 27 ayat (1) UU ITE mengatur larangan mendistribusikan, mentransmisikan, dan/atau membuat dapat diaksesnya informasi atau dokumen elektronik yang bermuatan melanggar kesusilaan.
Baca juga: Siapa Sosok Gita Gunawan di Video Viral TikTok? Ketahuan Pekerjaan Sebenarnya dan 3 Bahaya Mengintai
Bukan hanya UU ITE, ada juga UU Pornografi yang bisa mengancam pihak yang memproduksi video asusila.
Pasal; 4 ayat (1) UU Pornografi yang melarang setiap orang memproduksi, membuat, memperbanyak, menggandakan, menyebarluaskan, menyiarkan, mengimpor, mengekspor, menawarkan, memperjualbelikan, menyewakan, atau menyediakan pornografi yang secara eksplisit memuat:
Bahaya video pornografi
Video pornografi adalah konten dewasa yang berisi adegan seksual eksplisit.
Meskipun merupakan jenis konten yang sangat kontroversial dan tabu, video pornografi masih banyak beredar di internet dan dapat dengan mudah diakses oleh siapa pun dengan koneksi internet.
Baca juga: Viral Video Siswi SMP Masukkan Minyak Telon ke Alat Vital di Twitter dan TikTok, Ada 5 Bahayanya
Mengenali bahaya video pornografi adalah penting karena dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental serta menimbulkan dampak negatif pada individu dan masyarakat secara keseluruhan.
Berikut adalah beberapa bahaya video pornografi:
1. Dampak pada kesehatan mental:
* Kecanduan:
Video pornografi dapat menyebabkan perilaku kecanduan, mirip dengan adiktifnya narkoba atau alkohol.
Kecanduan pornografi dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan hubungan interpersonal seseorang.
Baca juga: Viral Rocky Gerung Hina Jokowi Sebut Bajingan Tolol, Abu Janda dan Denny Siregar Geram
* Depresi dan kecemasan:
Konten pornografi yang eksplisit dan tidak realistis dapat menyebabkan perasaan tidak puas dengan tubuh sendiri atau hubungan seksual yang sehat, yang pada gilirannya dapat menyebabkan depresi dan kecemasan.
* Gangguan identitas seksual:
Terlalu sering terpapar video pornografi dapat mengganggu perkembangan identitas seksual seseorang dan membingungkan pandangan mereka tentang seksualitas yang sehat.
2. Dampak pada kesehatan fisik:
* Disfungsi ereksi:
Penelitian menunjukkan bahwa paparan berlebihan terhadap pornografi dapat berhubungan dengan peningkatan risiko disfungsi ereksi pada pria.
* Ketagihan seks:
Video pornografi bisa merangsang produksi dopamin dalam otak, yang dapat menyebabkan ketagihan seks dan mengganggu keseimbangan perilaku seksual seseorang.
3. Dampak pada hubungan sosial dan interpersonal:
* Ketidakrealistisan:
Video pornografi sering kali menampilkan adegan seksual yang tidak realistis dan tidak mencerminkan hubungan seks yang sehat.
Ini dapat menyebabkan harapan yang tidak realistis dalam hubungan seksual dan mengganggu kualitas hubungan.
Perusakan hubungan:
Kecanduan pornografi dapat menyebabkan perubahan perilaku yang merusak hubungan romantis atau pernikahan seseorang.
4. Dampak pada masyarakat:
Pelecehan seksual dan eksploitasi:
Industri pornografi sering dikaitkan dengan kasus pelecehan seksual, eksploitasi manusia, dan perdagangan manusia.
Pengaruh pada remaja:
Video pornografi dapat memiliki dampak negatif yang lebih besar pada remaja karena mereka masih dalam masa perkembangan identitas dan pandangan tentang seksualitas.
Tindakan pencegahan:
Penting bagi individu dan pemerintah untuk mengambil langkah-langkah pencegahan terhadap bahaya video pornografi.
Beberapa langkah yang dapat diambil adalah:
* Kesadaran:
Penting bagi orang tua, pendidik, dan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran tentang dampak negatif dari pornografi dan cara melindungi anak-anak dan remaja dari akses yang tidak pantas.
* Pengawasan:
Orang tua harus memantau aktivitas online anak-anak mereka dan menggunakan fitur kontrol parental untuk membatasi akses ke konten dewasa.
* Pendidikan seksual:
Mengedukasi remaja tentang seksualitas yang sehat dan konsensual adalah langkah penting untuk mencegah pandangan yang salah tentang seksualitas.
Mengenali bahaya video pornografi adalah langkah awal yang penting untuk mengatasi masalah ini.
Dengan kesadaran dan tindakan pencegahan yang tepat, kita dapat melindungi diri kita sendiri dan generasi mendatang dari dampak negatif yang merusak dari konten pornografi yang tidak pantas.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.