PSM Makassar
Eks PSM Nyaris Gigit Jari, Persib Ternyata Sempat Goda Pelatih Korsel Sebelum Datangkan Bojan Hodak
Persib Bandung pernah ingin menggaet pelatih Asal Korea Selatan Park Hang-seo menggantikan Luis Milla.
TRIBUN-TIMUR.COM - Eks PSM Makassar Bojan Hodak hampir batal melatih Persib Bandung.
Bojan Hodak melatih PSM Makassar musim 2019 / 2020.
Ia hanya memimpin delapan laga bersama PSM Makassar.
Kini Bojan Hodak resmi ditunjuk menggantikan Luis Milla sebagai pelatih Persib Bandung.
Sebelum menunjuk Bojan Hodak, Persib Bandung, lebih tertarik mendatangkan pelatih asal Korea Selatan.
Baca juga: PSM Makassar Ditinggal Ananda Raehan, Pengamat: Tidak Masalah
Sosok pelatih yang ingin didatangkan Persib Bandung ialah Park Hang-seo.
Park Hang-seo merupakan mantan pelatih Timnas Vietnam.
Tak hanya Persib Bandung, Park Hang-seo, juga menolak melatih Timnas Indonesia.
Kepastian Park Hang-seo menolak Persib Bandung dan Timnas Indonesia dibocorkan media Vietnam, Danviet.
Seperti diungkapkan salah satu jurnalis olahraga Vietnam, Minh Hai, Park Hang-seo, tidak mau menerima uang besar yang diberikan PSSI dan Persib Bandung.
PSSI dikabarkan sempat ingin mendatangkan Park Hang-seo untuk menggantikan Shin Tae-yong.
Federasi Sepak Bola Indonesia itu dikabarkan memberikan gaji sebesar 1,5 juta dollar atau setara Rp 22,5 miliar pertahun.
Jumlah tersebut ternyata tiga kali lebih tinggi dari gaji yang diterima Park Hang-seo di Vietnam.
Tak hanya itu, Park Hang-seo juga menolak tawaran gaji tinggi dari Persib Bandung.
Park Hang-seo menolak tawaran uang senilai 22,5 miliar VND pertahun atau setara Rp 14,2 miliar.
Alasan Park Hang-seo menolak Persib Bandung karena sedang fokus mengembangkan akademi sepak bola di Vietnam.
"Saya akan mendirikan akademi sepak bola di Vietnam,” ujar Park Hang-seo sebagaimana dilansir BolaSport.com dari media Vietnam The Thao 247, Selasa (25/7/2023).
Baca juga: Livescore: Apesnya Nasib Fitrul Dwi, Persik Kediri Sukses Bobol Gawang Persib Bandung Menit ke-4
“Saya ingin membantu komunitas sepak bola dan sepak bola sekolah di Vietnam,"ujarnya.
“Saya akan menggunakan pengalaman saya sebagai pelatih di Vietnam dan Korea Selatan untuk berkontribusi pada sepak bola Vietnam di masa depan,” tuturnya.
Persib pun akhirnya memutuskan untuk mendatangkan eks pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak.
Sosok Park Hang-seo
Park Hang-seo lahir di Sancheong, Korea Selatan pada 1 Oktober 1957.
Sosok pelatih ini memiliki latar belakang sebagai mantan pemain dengan posisi gelandang sebelum akhirnya merambah ke dunia pelatihan.
Karier sepak bola senior pertamanya dimulai saat bergabung dengan Korea First Bank pada tahun 1981.
Selanjutnya, saat menjalani wajib militer, Park Hang-seo juga menjadi anggota tim sepak bola Army FC dari tahun 1981 hingga 1983.
Keahliannya sebagai gelandang kemudian membawanya menjadi bagian dari tim Lucky Goldstar pada periode 1984 hingga 1988, di mana ia tampil sebanyak 102 kali dan mencetak 15 gol.
Prestasi cemerlang Park Hang-seo tidak hanya diraih sebagai pemain klub, tetapi juga sebagai kapten tim Korea Selatan U-20 yang berhasil memenangkan Kejuaraan Remaja AFC pada tahun 1978.
Keberhasilan tersebut menegaskan kemampuan dan dedikasinya dalam dunia sepakbola sejak usia muda.
Berpindah ke dunia kepelatihan, Park Hang-seo menunjukkan bakat dan kemampuannya yang luar biasa.
Karier kepelatihannya telah membawanya mencatatkan sejumlah prestasi gemilang.
Namanya mencuat ketika menjadi pelatih tim nasional sepakbola Vietnam, di mana ia berhasil membawa timnya mencapai hasil yang mengesankan di berbagai kompetisi regional dan internasional.
Dengan pengalaman panjangnya dalam sepak bola baik sebagai pemain maupun sebagai pelatih, Park Hang-seo diakui sebagai salah satu pelatih terbaik asal Korea Selatan.
Dedikasi, kedisiplinan, dan pengetahuannya dalam strategi permainan membuatnya menjadi sosok yang dihormati dan diakui oleh banyak kalangan di dunia sepakbola.
Park Hang-seo mengalami momen krusial dalam kariernya sebagai pemain sepak bola ketika mendapatkan panggilan untuk menjadi bagian dari Timnas Korea Selatan pada tahun 1981.
Pada tanggal 8 Maret 1981, dia membuat penampilan debutnya bersama tim senior saat menghadapi Jepang.
Karier bermain sepak bola Park Hang-seo berlanjut hingga tahun 1988 ketika ia memutuskan untuk mengakhiri perjalanan sebagai pemain.
Ia memainkan peran penting dalam tim Lucky Goldstar sebelum mengakhiri masa bermainnya.
Dalam perjalanan karir sepak bolanya, Park Hang-seo menunjukkan bakat dan keterampilan yang luar biasa.
Peranannya sebagai pemain Timnas Korea Selatan dan penampilan debutnya dalam pertandingan melawan Jepang menjadi momen-momen bersejarah dalam karir sepak bolanya.
Pensiunnya sebagai pemain pada tahun 1988 tidak menghalangi perjalanannya dalam dunia sepak bola.
Park Hang-seo kemudian beralih ke karier sebagai pelatih, di mana keahliannya yang terbukti sebagai pemain membantu membentuk pendekatan yang unik dan berharga dalam membimbing tim-tim yang ia tangani.
Park Hang-seo telah menunjukkan dedikasi dan semangat yang tinggi dalam sepak bola sepanjang karier hidupnya.
Perjalanan impresifnya sebagai pemain Timnas Korea Selatan dan kemudian transisi menjadi seorang pelatih memberikan pengaruh positif dalam permainan sepak bola di tingkat nasional dan internasional.
Prestasi diraih Park Hang-seo:
Gelar Juara Korea League 2:
2014/2015: Sangju Sangmu
2012/2013: Sangju Sangmu
Gelar Juara Korea League Cup:
2016/2017: Changwon FC
Gelar Juara AFF CUP:
2017/2018: Timnas Vietnam
Gelar Juara SEA GAMES:
2021/2022: Timnas Vietnam (Medali Emas)
Gelar Juara AFF U-23 Champions:
2021/2022: Timnas Vietnam U-23
PSM Makassar
Persib Bandung
Liga 1
Timnas Indonesia
Park Hang-seo
Luis Milla
Bojan Hodak
Korea Selatan
2 Penalti Warnai Laga Imbang 1-1 Bhayangkara FC vs PSM Makassar Pekan Kedua Super League |
![]() |
---|
Hasil Akhir Bhayangkara FC vs PSM Makassar 1-1: Spasojevic Samakan Skor Lewat Penalti |
![]() |
---|
Hasil Bhayangkara FC vs PSM Makassar 0-1 Babak I: Lucas Dias Sukses Eksekusi Penalti |
![]() |
---|
Skor Bhayangkara FC vs PSM Makassar 0-0 Menit 20, Hilman Syah Catatkan 1 Save |
![]() |
---|
Susunan Pemain PSM Makassar vs Bhayangkara: Juku Eja Tanpa Yuran Fernandes dan Savio Roberto |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.