PSM Makassar
Skema PSM Makassar Mulai Terbaca, Pengamat Sarankan Tambah Variasi Serangan
Ada empat peluang dan satu pinalti yang didapatkan The Guardians. Namun tidak ada yang berbuah gol.
Penulis: M Yaumil | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Hasil imbang 0-0 diraih PSM Makassar saat bertamu ke markas Bhayangkara Fc di Stadion Patriot Candra Bhaga.
Hal ini tidak lepas dari penampilan gemilang para Pasukan Ramang di atas lapangan.
Bhayangkara tampil lebih dominan khususnya di babak kedua.
Ada empat peluang dan satu pinalti yang didapatkan The Guardians. Namun tidak ada yang berbuah gol.
Kiper PSM Reza Arya menjadi penyelamat PSM dari kekalahan pada laga pekan kelima Liga 1 Indonesia musim 2023/2024.
Penampilan anak asuh Bernardo Tavares cukup bagus karena bisa tahan imbang tuan rumah.
Akan tetapi, Laskar Pinisi minim peluang serta on target. Tentu ini menjadi catatan dan bahan evaluasi tim pelatih.
Pengamat Sepakbola, Budiardjo Thalib mengatakan permainan PSM sudah mulai terbaca oleh tim lawan.
Dua skema andalan Tavares yang sering dipakai memang tak luput dari celah.
Budiardjo menyarankan ada variasi dari segi strategi agar dapat memuluskan jalan Laskar Pinisi di kompetisi.
“Kalau saya lihat sudah terbaca sih sama lawan-lawannya. Solusinya, yah mungkin dengan terbacanya bisa membuat inisiatif atau strategi yang lain agar tidak terbaca,” katanya kepada tribun timur, Minggu (30/7/2023).
Walaupun demikian, Wiljan Pluim cs sudah tampil maksimal.
Raihan satu poin harus disyukuri apalagi bermain di kandang lawan.
Mantan pelatih Persela Lamongan ini menilai lini depan tampil bagus walau minim peluang.
Penyebabnya, Bhayangkara Fc juga tampil dengan skema bertahan dan mengandalkan serangan balik.
Pasukan Ramang sudah menjalankan taktik dengan bagus namun keberuntunga belum berpihak.
“Saya rasa itu hasil yang buat PSM, apalagi main di luar kandang satu hal yang terpenting PSM sudah bermain luar biasa di luar kandang,” jelas pelatih Persiraja Banda Aceh.
“Saya rasa tidak ada penurunan malah peningkatan yang ada karena semua pemain bekerja, mulai dari transisi dan instruksi dari pelatih semua jalan,” tambahnya.
Lini depan yang diisi Everton memang minim peluang.
Tercatat hanya ada satu peluang berbahaya yang diciptakan Juku Eja di babak kedua.
Penyebabnya, tim lawan yang ketat dalam bertahan. Selain itu, banyak umpan-umpan dari lapangan tengah PSM yang tidak tepat sasaran.
Sehingga permainan berjalan dengan tempo yang lambat dan saling menunggu antara kedua tim.
Menurut Budiardjio lini depan PSM sudah berusaha membuat kreasi serangan.
“Kalau lini depan saya rasa sudah cukup mumpuni juga, walaupun jarang shot on target, tetapi kita melihat pemain depan kita cukup berkreasi,” ujar mantan pelatih PSM.
“Dan (penyerang) punya penempatan diri sebagai striker Everton dan Kenzo, faktor peluang yang cukup minim sampai kita susah buat kreasi gol,” pungkasnya.
Laporan Kontributor TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR, M.Yaumil
Daftar 10 Pemain Termahal Super League Musim 2025/2026: Bali United Nomor 1, Ada dari PSM Makassar? |
![]() |
---|
PSM Makassar Rombak Lini Depan, Datangkan Predator Baru Asal Brasil |
![]() |
---|
Daftar Pemain Asing PSM Makassar, Persib, Arema, dan Borneo FC, Abu Razard Kamara Gabung Juku Eja? |
![]() |
---|
9 Pemain PSM Makassar Bakal Mainkan Peran Ganda |
![]() |
---|
Reza Arya Masih Nomor Satu? Persaingan Kiper PSM Kini Lebih Ketat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.