Indra Sjafri Ungkap Posisi Pemain yang Dicari, Lolos Seleksi Timnas U-17 Jika Punya Kriteria Ini

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 200 remaja ikuti seleksi Timnas U-17 di Bosowa Sport Center, Jalan Teuku Umar Raya, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Minggu (30/7/2023).

Remaja tersebut datang dari berbagai daerah dan berjuang menembus skuad garuda muda.

Seleksi ini diadakan di 12 kota di Indonesia.

Direktur Teknis PSSI, Indra Sjafri mengungkapkan posisi yang sebenarnya dicari dari ajang seleksi ini.

Sebenarnya banyak pemain yang ada diposisi ini. Namun pelatih usia 60 tahun itu mengaku kesulitan mendapatkan yang sesuai.

Dari 12 kota yang diadakan seleksi, Indra Sjafri belum mendapatkan pemain dengan kriteria khusus ini.

Padahal, kriteria itu yang paling brepotensi lolos seleksi.

“Kita sebenarnya hanya mencari satu posisi center bek yang bermain dengan kaki kiri, ini belum dapat,” katanya saat ditemui di Novotel Makassar.

Banyak pemain yang didapatkan dari seleksi ini. Tidak berhenti disitu, seleksi masuk ke Timnas masih akan berlanjut.

Mereka yang lolos akan kembali diuji dengan seleksi yang lebih ketat dan detail.

Seleksi tahap awal ini, hanya untuk melihat kemampuan fundamental pemain.

Pemain dari 12 kota itu akan dikumpulkan untuk tahap seleksi selanjutnya.

FIFA membolehkan untuk mendaftarkan 50 pemain walaupun yang dipakai dalam Timnas U-17 nantinya hanya 23 orang.

Nama-nama yang berhasil lolos seleksi diputuskan oleh tim termasuk pelatih Timnas U-17 Bima Sakti.

Bahkan keputusan akhir dari seleksi ini ditentukan oleh sang juru taktik garuda muda Bima Sakti.

“Setelah itu tahapan selanjutnya setelah kita umumkan, baru kita seleksi lebih detail. Kita lakukan tes psikotes, tes fisio, tes IQ, dan medical check up, dan semua informasi tentang anak itu kita gali,” jelasnya.

“Baru kita simpulkan, sekian dari 12 titik yang kita dapat baru kita gabungkan dengan tim yang ada sekarang. Karena FIFA boleh daftarkan 50 pemain, saat piala dunianya nanti baru 23 diambil dari 50 itu,” tambah Indra.

Talent Scouting, Budi Sudarsono mengatakan antusias peserta sangat luar biasa.

Dari segi postur peserta yang datang dari berbagai daerah juga cukup bagus.

Ia menilai kemampuan pemain yang seleksi di Makassar bagus dibanding kota-kota lain.

Sehingga potensi peserta yang akan lolos cukup banyak.

“Nanti saya kordinasi dengan tim untuk siapa yang dipilih, nanti direkap, lalu bawa ke pelatih-pelatih.

Angkanya belum tapi lumayan banyaklah insyaallah,” katanya saat ditemui di Novotel Makassar.

“Alhamdulillah Sangat luar biasa sangat antusias, ini seleksi yang terakhir, kira-kira ada 200 pemain yang seleksi. Kemampuan pemain bagus dari pada kota-kota yang lain,” sambung Budi.

Semua peserta diakomodir untuk melihat dan menunjukkan kemampuannya.

Akan tetapi seleksi tetap mengedepankan kebutuhan tim yang sudah ada.

Sehingga memang yang dilihat adalah kemampuan individu.

Selain itu, pemain yang dicari adalah yang terbaik disetiap posisi.

Hal-hal fundamental menjadi yang diperhatikan seperti passing, frist touch, dan transisi.

“Sesuai dengan penilaian dan kebutuhan. Kalau yang dicari, pemain yang terbaik di posisinya,” sebutnya.

“Kita bukan cari tim, kita cari individual bagaimana transisi passing hal-hal seperti itulah,” pungkasnya.

Laporan Kontributor TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR, M.Yaumil