Harga Pasaran 9 Pemain Timnas Ikut Pendidikan Polri, Pemain PSM Raehan Kalah dari Persija dan Persib

TRIBUN-TIMUR.COM - Pemain Timnas Indonesia Ananda Raehan dipastikan akan absen membela PSM Makassar selama lima bulan.

Ananda Raehan dan delapan pemain lainnya terpilih mengikuti pendidikan Polri 2023.

Padahal Ananda Raehan salah satu pemain andalan PSM Makassar.

Ia selalu diberi kepercayaan Bernardo Tavares membela PSM Makassar.

Ananda Raehan menjadi penyeimbang lini tengah dan belakang Juku Eja.

Baca juga: Cedera saat Lawan PSM, Kabar Baik Irfan Jaya saat Bali United Terpuruk Jelang Lawan Dewa United

Selain Ananda Raehan, Muhammad Ferrari juga dipanggil pendidikan Polri.

Padahal Muhammad Ferrari menjadi andalan lini belakang Persija Jakarta.

Absennya Muhammad Ferrari berdampak kepada Persija Jakarta.

Lini belakang Persija Jakarta menjadi keropos absennya Muhammad Ferrari.

Dilansir transfermark, Muhammad Ferrari, adalah pemain termahal yang dipanggil ikut pendidikan Polri.

Harga pasaran Muhammad Ferrari mencapai Rp3,04 M.

Posisi kedua ditempati Pemain Persib Bandung Kakang Rudianto.

Harga pasaran Kakang Rudianto mencapai Rp2,61 M.

Sementara posisi ketiga ditempati Rabbani Tasnim Siddiq.

Harga pasaran Rabbani Tasnim Siddiq mencapai Rp2,17 M.

Sementara Ananda Raehan berada pada posisi keempat sebagai pemain nilai pasaran tertinggi ikut pendidikan polisi.

Harga pasaran Ananda Raehan yaitu Rp1,74 M.

Baca juga: Sosok Rp2,17 M PSM Makassar Belum Pernah Dimainkan di Liga 1, Padahal Dipuji Saat Kualifikasi AFC

Harga pasaran Ananda Raehan sama dengan dua pemain lainnya yaitu Ginanjar Wahyu dan Frengky Missa.

Sekedar diketahui, Ananda Raehan terikat kontrak jangka panjang di PSM Makassar.

PSM Makassar memperpanjang kontrak Ananda Raehan hingga tiga musim atau sampai 2026.

Tak Diwajibkan Bela Bhayangkara FC

CEO Bhayangkara FC, Sumardji mengatakan, Bhayangkara FC akan tetap bersikap profesional.

Bhayangkara FC tidak akan menganggu para pemain tersebut meskipun sudah berstatus sebagai anggota kepolisian.

"Oh tidak ya (gabung Bhayangkara FC). Kami tergantung kontrak mereka saja sama dengan klub lamanya," ujarnya.

Bhayangkara FC sangat menghormati kontrak pemain di klub lamanya.

Namun pihaknya menerima dengan baik apabila ketujuh pemain tersebut mau bergabung dengan Bhayangkara FC.

Terlebih pada musim depan, Bhayangkara FC diproyeksi untuk menjadi klub naungan bagi pemain-pemain timnas U-20 Indonesia.

Pemain-pemain yang tidak mendapatkan menit bermainnya di klubnya masing-masing dipersilakan bergabung ke Bhayangkara FC.

Bhayangkara FC akan menjadi klub tempatnya pemain tim Merah Putih.

Menurut Sumardji ini sangat bagus untuk Bhayangkara FC dan timnas U-20 Indonesia.

Sebab, timnas U-20 Indonesia ditargetkan tampil di Piala Dunia U-20 2025.

"Ya kalau mereka mau bermain untuk Bhayangkara FC ya silakan saja."

"Saat ini mereka sedang pendidikan selama lima bulan kedepan," kata Sumardji.

Harga Pasaran Sembilan Pemain Ikut Pendidikan Polisi

Muhammad Ferrari (Persija) 3,04 M

Kakang Rudianto (Persb) Rp2,61

Rabbani Tasnim Siddiq (RANS) 2,17 M

Ginanjar Wahyu (Arema) Rp1,74 M

Frengky Missa (Persikabo 1973) Rp1,74 M

Ananda Raehan (PSM) 1,74 M

Dimas Julio Pamungkas (Bhayangkara) 869 Juta

Daffa Fasya Sumawijaya (Borneo) Rp434 juta

Muhammad Faiz Maulana (Bhayangkara) 434 Juta