Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Golkar

Presiden Jokowi Bereaksi Keras Usai Anak Buah Ketum Gokar Airlangga Bilang 'Gue Tembak Lo'

Airlangga diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi izin ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO)

Editor: Saldy Irawan
Warta Kota/Henry Lopulalan
Ilustrasi Pistol - Pengawal Airlangga Hartarto ancam tembak wartawan di Kejagung 

Sebagai informasi, dalam pemeriksaan yang berlangsung selama lebih kurang 12 jam itu, Airlangga mengaku dicecar 46 pertanyaan oleh penyidik Kejagung.

"Saya sudah menjawab 46 pertanyaan dan mudah-mudahan jawaban sudah dijawab sebaik-baiknya," kata Airlangga usai pemeriksaan di Kejagung, Jakarta, Senin (24/7/2023).

Diketahui, kerugian negara akibat kasus izin ekspor CPO berdasarkan keputusan kasasi dari Mahkamah Agung yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap adalah Rp 6,47 triliun.

Kejagung pun baru saja menetapkan tiga perusahaan yang ditetapkan tersangka dalam kasus ini adalah Wilmar Group, Permata Hijau Group, dan Musim Mas Group. Penetapan tiga tersangka itu berdasarkan pengembangan dari fakta saat persidangan lima terpidana sebelumnya.

Reaksi Jokowi

Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), menanggapi terkait pemeriksaan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, oleh Kejaksaan Agung pada Senin, (24/7/2023).

Jokowi menegaskan bahwa semua pihak harus menghormati proses hukum.

"Kita harus menghormati proses hukum dimanapun, di KPK, di Kepolisian, di Kejaksaan semua harus menghormati," ungkap Presiden RI, Jokowi pada Senin, (24/7/2023) saat kunjungan kerjanya di Malang.

Diketahui Kejagung memeriksa Airlangga sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi izin ekspor minyak sawit mentah (CPO) dan turunannya periode 2021-2022.(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved