Apa Itu ITGP? Jadi Trik Yamaha Cetak Teknisi Kelas Dunia, Berikut Daftar Pemenangnya

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) punya cara tersendiri mencetak teknisi kelas dunia.

Cara tersebut yakni dengan menghadirkan edukasi dan program pembinaan lewat Indonesia Technician Grand Prix (ITGP).

ITGP merupakan program pembinaan keahlian bagi para teknisi Yamaha se-Indonesia, bagian dari Yamaha Technical Academy (YTA) untuk memotivasi teknisi terus berkarya. 

Event ini sukses digelar pertama kali di tahun 2000 dan tahun ini adalah untuk ke-17 kalinya.

Kompetisi ini dimulai dari tingkat daerah yang disebut Kontes Teknisi Regional.

Diselenggarakan di 24 Yamaha Training Center di seluruh Indonesia. 

Di tahun ini, lebih dari 8 ribu teknisi Yamaha ikut serta dan 26 teknisi terbaik hadir pada final ITGP di Yamaha Flagship Shop, Cempaka Putih, Jakarta, 12 Juli 2023 lalu.

Tema ITGP 2023 adalah Being Trust & Commit yang bermakna mendapatkan kepercayaan konsumen melalui komitmen memberikan pelayanan terbaik.

President Director & CEO PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Dyonisius Beti, mengatakan bahwa Yamaha Indonesia berkomitmen selalu memberikan pelayanan yang memuaskan bagi konsumen. 

Teknisi sebagai garda terdepan, kata dia, menjadi kunci utama dalam layanan after sales Yamaha. 

Keunggulan teknisi Yamaha juga diasah melalui pembinaan dan edukasi, salah satunya melalui Indonesia Technician Grand Prix. 

“Kontes teknisi Yamaha ini merupakan bagian dari upaya kami mempertahankan kualitas para teknisi, dan mencetak teknisi-teknisi handal kelas dunia yang mampu menguasai teknologi terkini dan beradaptasi dengan kebutuhan konsumen yang semakin berkembang,” jelasnya, Minggu (23/7/2023).

Pada kontes ITGP kali ini, para teknisi finalis menggunakan Xmax Connected, produk terbaru Yamaha yang memiliki teknologi canggih dan inovatif. 

Hal ini sekaligus memperlihatkan keunggulan teknisi Yamaha Indonesia yang memahami mengenai kualitas produk global Yamaha itu. 

Mereka berkompetisi dalam 2 fase yaitu fase 1 meliputi tes pemeriksaan dan pengukuran, lalu fase 2 mencakup praktek (penerimaan, troubleshooting dan penyerahan).