Bima Arya Ungkap 3 Alasan Rakernas Apeksi Selalu Luar Biasa

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) disebut selalu luar biasa. 

Tak terkecuali pelaksaan Rakernas Apeksi XVI tahun 2023 yang berlangsung dari 10 hingga 14 Juli 2023 di Makassar.

Ketua Apeksi, Bima Arya pun menyebut tiga hal yang selalu membuat Rakernas Apeksi luar biasa.

Hal itu diungkap Bima Arya saat membuka Karnaval dan Pawai Budaya di Kawasan Pantai Losari, Jl Penghibur, Kota Makassar, Rabu (12/7/2023) malam.

Alasan pertama adalah Rakernas Apeksi membahagiakan dan juga menyenangkan.

“Kita dihibur dan menyaksikan ekspresi seni, kita menikmati wisata kuliner, dan itu disuguhkan sangat baik oleh tuan rumah Makassar,” sebut Bima Arya. 

Baca juga: 56 Kota Ikut Karnaval dan Pawai Budaya Rakernas Apeksi di Jl Penghibur Makassar, Pamer Baju Adat

Baca juga: Penampakan 88 Wali Kota se Indonesia Naik di Atas Kapal Pinisi Sambil Makan Pisang Ijo

Kedua, adalah Rakernas Apeksi membagi kesejahteraan bagi masyarakat.

“Insya Allah 5.000 yang datang berdasarkan hitungan resmi, kalau dihitung insya Allah ada Rp60 miliar yang mengalir dan berkah buat warga Makassar,” sebutnya.

Ketiga, adalah Rakernas Apeksi mempersatukan semua pihak.

“Ada warna merah, orange, biru, hijau,” kata Bima.

Agenda Rakernas Apeksi

Untuk diketahui, Pemkot Makassar menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan Rakernas Apeksi XVI yang berlangsung dari 10 hingga 14 Juli 2023.

Rangkaian Apeksi dimulai pada Senin (10/7/2023) di Tokka Tena Rata, Kabupaten Maros dengan agenda Forum Milenial Youth City Changers.

Selanjutnya, gala dinner dilakukan di Anjungan Pantai Losari, Selasa (11/7/2023).

Lalu pada Rabu (12/7/2023) pembukaan Apeksi di Upperhils Convention Hall Jl Metro Tanjung Bunga dirangkaikan dengan diskusi panel oleh tokoh nasional. 

Tak sampai di situ, Pemkot Makassar akan menampilkan berbagai hiburan dalam Apeksi kali ini, salah satunya karnaval budaya yang akan berlangsung malam hari.

Karnaval ini berlangsung mulai dari Anjungan Pantai Losari hingga kawasan Benteng Rotterdam.

Pada Kamis (13/7/2024), akan ada fun sport, seluruh kepala daerah akan berkeliling menikmati keindahan Kota Makassar dengan bersepeda.

Usai bersepeda, mereka akan mengikuti giat penanaman pohon secara serentak,  300 pohon Tabebuya akan ditancapkan di area CPI. 

Tak ketinggalan, program unggulan Danny-Fatma yakni lorong wisata juga akan diperlihatkan kepada 98 Kepala Daerah. 

Terakhir pada Jumat (14/7/2023) ada Busniness Forum, penutupan Indonesia City Expo, Dinner, dan kepulangan peserta.

Penampakan 88 Wali Kota se Indonesia Naik di Atas Kapal Pinisi Sambil Makan Pisang Ijo

Wali Kota Makassar Danny Pomanto selalu punya cara untuk membuat para peserta Rakernas Apeksi tak bosan berada di Makassar.

Lewat agenda afternoon coffe, Danny Pomanto mengajak para wali kota se Indonesia tersebut naik kapal pinisi.

Ada tiga kapal pinisi yang bersandar di Anjungan Pantai Losari mengantar para tamu spesial tersebut.

Mereka diajak keliling di laut Losari sambil menikmati sajian kuliner khas Makassar, pisang ijo.

Momentum ini menjadi semakin hangat ditemani dengan suasana menjelang petang sehingga mereka bisa melihat   matahari tenggelam (sunset) diatas perairan Losari Makassar. 

Danny Pomanto tidak ingin satupun rangkaian acara Rakernas Apeksi XVI ini luput untuk mengenalkan branding Makassar Kota Makan Enak.

Kata Danny Pomanto, afternoon coffe ini bertujuan membangun dan mempererat silaturahmi para Wali Kota se-Indonesia. 

“Afternoon coffe ini sebagai salah satu ajang membangun silaturahmi antar Wali Kota, sekaligus menyuguhkan indahnya pantai kita menggunakan kapal legendaris suku bugis ini,” ucapnya, Rabu (12/7/2023).

Afternoon coffe pun dikemasnya secara santai. 

Danny pomanto menyajikan kuliner khas makassar dan kopi panas. 

Lalu para Wali Kota dibiarkan menikmati pemandangan Perairan Pantai Losari Makassar dengan caranya masing-masing.

Tampak sejumlah Wali Kota memilih menikmati perairan di pinggir dek kapal sambil menonton atraksi jetski, minum kopi panas, berjoget ria dengan lagu maumere, hingga mencoba cara menahkodai kapal pinisi. 

Danny Pomanto ingin, lewat acara yang dikemas santai ini dapat memperlihatkan betapa menariknya budaya, ciri khas, dan kuliner Kota Makassar. 

“Rakernas APEKSI XVI ini sekalagus merupakan ajang promosi budaya, kuliner, dan ciri khas. Setiap momen kita manfaatkan untuk mengenalkan Kota Makassar kepada dunia luar,” jelasnya. (*)