Rakernas Apeksi
3 Isu Dibahas Wali Kota Pangkalpinang di Rakernas Apkesi, PPDB Zonasi Salah Satunya
Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil juga hadir langsung dalam Rapat Kerja Nasional Rakernas Apeksi di Makassar.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil juga hadir langsung dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) XVI tahun 2023.
Rakernas Apeksi XVI sendiri berlangsung di Kota Makassar, Senin-Kamis (10-14/7/2023).
Dalam kesempatan ini, Molen, sapaan akrab Maulan Aklil menyebut tiga persoalan atau isu yang diangkat pihaknya di Rakernas.
Hal ini disampaikan saat menjadi narasumber di podcast spesial Rakernas Apeksi XVI tahun 2023, di Hotel The Rinra, Makassar, Kamis (13/7/2023).
Acara yang dipandu News Vice Director Tribun Network Domu Ambarita ini mengangkat tema Urgensi Smart City untuk Pertumbuhan Ekonomi.
Isu pertama, kata Molen adalah terkait Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) sistem zonasi.
Menurutnya, tujuan awal sistem ini memang untuk meningkatkan kualitas pendidikan agar lebih baik.
Baca juga: Kala Anies Baswedan Rangkul Bahu Bima Arya, Ketua Apeksi: Mas Anies Rektor Saya Dulu
Kendati demikian, banyak permasalahan yang terjadi sejak diterapkan.
“Ini menemui banyak permasalahan,” kata pria kelahiran lahir 4 Maret 1976.
Olehnya, ia meminta sistem tersebut dikembalikan ke tujuan awal dan tidak perlu untuk dihilangkan.
Isu kedua adalah terkait kewenangan Sekolah Menengah Atas (SMA).
Utamanya pada Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2014 terkait kewenangan SLTA yang diambil alih provinsi.
“Saya rasa banyak permasalahan yang timbul. Oleh sebab itu, lebih baiknya kewenangan SMA dikembalikan pada kota,” kata Molen.
Isu ketiga adalah mengenai Daerah Otonomi Baru (DOB).
“Menurut kami sekarang moratorium bolehlah dibuka kembali,” tuturnya.
Molen menjelaskan, sejak 1999 sampai 2014, ada 223 daerah otonomi baru.
Menurutnya, tidak semua daerah otonomi baru itu berdampak negatif atau ketergantungan pada pusat.
“Kami menyarankan segera dibuka kembali, namun akui harus secara ketat, tidak serta merta, tetapi dengan persyarakatan ketat,” jelas Molen.
Baca juga: Bima Arya Ungkap 3 Alasan Rakernas Apeksi Selalu Luar Biasa
Kala Anies Baswedan Rangkul Bahu Bima Arya, Ketua Apeksi: Mas Anies Rektor Saya Dulu
Pemandangan menarik terlihat sebelum Bakal Calon Presiden Anies Baswedan membawakan materi dalam diskusi panel di UpperHills Convention Hall, Jl Metro Tanjung Bunga, Makassar, Kamis (13/7/2023).
Diskusi ini merupakan rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) XVI.
Bakal Calon Preseiden Anies Baswedan dalam kesempatan itu sempat merangkul bahu Ketua Apeksi Bima Arya yang memandu acara diskusi.
Momen itu terjadi ketika Bima Arya mengenalkan Anies kepada puluhan wali kota se-Indonesia.
Bima mengatakan, Anies Baswedan merupakan rektornya di Universitas Paramadina.
Bima Arya kala itu menjabat sebagai salah satu dosen di Universitas Paramadina.
“Mas Anies rektor saya bapak ibu sekalian dulu. Pak Anies rektor, saya dosen, jadi agak-agak grogi sedikit,” kata Bima, disambut rangkulan Anies.
“Saya rektor tadi yang ngarahkan dosen,” kata Anies Baswedan, dengan ketawa kecil.
Pengakuan Anies Baswedan Soal 2 Bacapres: Prabowo Patriot, Ganjar Sahabat Lama!
Bakal Calon Presiden (Bacapres) Anies Baswedan hadiri diskusi panel di UpperHills Convention Hall, Jl Metro Tanjung Bunga, Makassar, Kamis (13/7/2023).
Diskusi ini merupakan rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) XVI.
Sebelum memulai diskusi, Ketua Apeksi Bima Arya memberikan pertanyaan kepada Mantan Gubunernur DKI Jakarta tersebut.
Pertanyaannya adalah pandangan singkat tentang sosok kedua narasumber diskusi, yakni Prabowo dan Ganjar Pranowo.
“Satu kata tentang pak Prabowo?’” tanya Bima Arya.
“Patriot,” jawab Anies disambut tepuk tangan para wali kota.
“Satu kata tentang pak Ganjar?,” tanya Bima Arya lagi.
“Sahabat lama,” kata Anies Baswedan
Jawaban pria kelahiran Kuningan, 7 Mei 1969 membuat Bima Arya tersenyum.
Pasalnya, jawaban yang sama juga diungkapkan Ganjar tentang Anies.
“Memang tidak bohong mas Ganjar, sama-sama bilang sahabat,” kata Bima, disambut tepuk tangan lagi tamu undangan.
Untuk diketahui, Pemkot Makassar menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan Rakernas Apeksi XVI yang berlangsung dari 10 hingga 14 Juli 2023.
Rangkaian Apeksi dimulai pada Senin (10/7/2023) di Tokka Tena Rata, Kabupaten Maros dengan agenda Forum Milenial Youth City Changers.
Selanjutnya, gala dinner dilakukan di Anjungan Pantai Losari, Selasa (11/7/2023).Lalu pada Rabu (12/7/2023) pembukaan Apeksi di Upperhils Convention Hall Jl Metro Tanjung Bunga dirangkaikan dengan diskusi panel oleh tokoh nasional.
Tak sampai di situ, Pemkot Makassar akan menampilkan berbagai hiburan dalam Apeksi kali ini, salah satunya karnaval budaya yang akan berlangsung malam hari.
Karnaval ini berlangsung mulai dari Anjungan Pantai Losari hingga kawasan Benteng Rotterdam.
Pada Kamis (13/7/2024), akan ada fun sport, seluruh kepala daerah akan berkeliling menikmati keindahan Kota Makassar dengan bersepeda.
Usai bersepeda, mereka akan mengikuti giat penanaman pohon secara serentak, 300 pohon Tabebuya akan ditancapkan di area CPI.
Tak ketinggalan, program unggulan Danny-Fatma yakni lorong wisata juga akan diperlihatkan kepada 98 Kepala Daerah.
Terakhir pada Jumat (14/7/2023) ada Busniness Forum, penutupan Indonesia City Expo, Dinner, dan kepulangan peserta.
Bima Arya Ungkap 3 Alasan Rakernas Apeksi Selalu Luar Biasa
Pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) disebut selalu luar biasa.
Tak terkecuali pelaksaan Rakernas Apeksi XVI tahun 2023 yang berlangsung dari 10 hingga 14 Juli 2023 di Makassar.
Ketua Apeksi, Bima Arya pun menyebut tiga hal yang selalu membuat Rakernas Apeksi luar biasa.
Hal itu diungkap Bima Arya saat membuka Karnaval dan Pawai Budaya di Kawasan Pantai Losari, Jl Penghibur, Kota Makassar, Rabu (12/7/2023) malam.
Alasan pertama adalah Rakernas Apeksi membahagiakan dan juga menyenangkan.
“Kita dihibur dan menyaksikan ekspresi seni, kita menikmati wisata kuliner, dan itu disuguhkan sangat baik oleh tuan rumah Makassar,” sebut Bima Arya.
Kedua, adalah Rakernas Apeksi membagi kesejahteraan bagi masyarakat.
“Insya Allah 5.000 yang datang berdasarkan hitungan resmi, kalau dihitung insya Allah ada Rp60 miliar yang mengalir dan berkah buat warga Makassar,” sebutnya.
Ketiga, adalah Rakernas Apeksi mempersatukan semua pihak.
“Ada warna merah, orange, biru, hijau,” kata Bima Arya. (*)
Swiss-Belcourt Makassar Raup Cuan Selama Rakernas Apeksi 2023 |
![]() |
---|
5 Hari Wali Kota se-Indonesia Makan di Makassar, Danny Pomanto: Makassar Kota Makan Enak Teruji |
![]() |
---|
Cerita Frans Pekey Diantik Pj Wali kota Jayapura Atas Usulan Tokoh Masyaakat |
![]() |
---|
Podcast Edisi Rakernas Apeksi, Pj Wali kota Jayapura Ungkap Strategi Inflasi Rendah |
![]() |
---|
Sukses Datangkan 3 Bacapres, Danny Pomanto: Mereka Berbeda Tapi Disatukan Passapu Merah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.