Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Suporter Jangan Bentrok Lagi! Sanksi Berat Nanti PSM Jika Terulang, Peluang Back to Back Juara Sulit

PSM Makassar terancam sanksi pengurangan poin jika suporter masih bentrok di Liga 1 musim 2023 / 2024.

Editor: Sudirman
Ist
Erick Thohir dan PSM Makassar. PSM Makassar terancam dapat sanksi pengurangan poin jika bentor lagi di Liga 1. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Suporter PSM Makassar diminta tak bentrok lagi.

Insiden memalukan bentrok antar suporter terjadi saat laga PSM Makassar vs Dewa United berakhir 1-2 di Stadion Gelora BJ Habibie, Sabtu (8/7/2023).

Ada dua suporter dan satu polisi dari Polres Parepare terluka.

Kini Polres Parepare mengamankan 4 orang terduga pelaku.

Tak hanya merugikan sesama suporter, namun PSM Makassar juga terancam dirugikan akibat bentrok suporter.

Baca juga: Transfer Boros Dewa United Buat Klub Liga 1 Meradang, Tangsel Habiskan Rp21 M Baru Bisa Kalahkan PSM

Salah satu sanksi berat jika suporter bentrok adalah pengurangan poin.

Hal itu pernah disampaikan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

Erick Thohir mencanangkan pengurangan poin, jika sebuah klub tidak mampu menjaga ketertiban suporternya.

Momen ini dilontarkan setelah mendengar kericuhan di Solo.

"Kalau nanti sampai pertengahan tahun tidak ada perubahan. Sistem pengurangan poin akan kita terapkan," kata pria kelahiran Jakarta tersebut.

"Kemarin dari kepengurusan Persis saya bilang harus diselesaikan baik-baik. Karena sistem pengurangan poin belum dijalankan," tutur Erick Thohir.

Pesan Bernardo Tavares

Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares ingin supporter saling merangkul mendukung tim kesanyangannya.

"Pesan saya, sesama suporter kita harus saling merangkul," kata Bernardo Tavares.

"Kita punya tujuan yang sama PSM Makassar tim kebanggaan kita semuanya untuk meraih hasil yang lebih baik," sambungnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved