Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

3 Masalah Serius PSM Makassar Bikin Bernardo Tavares Was-was Lihat Penampilan Wiljan Pluim Cs

Sejak musim 2023/2024 dimulai PSM Makassar total sudah menjalani 5 pertandingan tanpa kemenangan.

Editor: Alfian
ligaindonesiabaru.com
Pertandingan PSM Makassar vs Dewa United di Stadion BJ Habibie Parepare pada pekan kedua Liga 1 2023/2024, Sabtu (8/7/2023) sore. Laga ini berakhir dengan kemenangan tim tamu 1-2. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Dua laga di Liga 1 2023/2024, PSM Makassar gagal meraih kemenangan.

Bahkan tercatat, sejak musim 2023/2024 dimulai PSM Makassar total sudah menjalani 5 pertandingan tanpa kemenangan.

Pasukan Bernardo Tavares bermain imbang dua kali lawan Bali United dengan skor 1-1 pada playoff Liga Champions Asia (1 laga kalah adu penalti).

Kemudian satu pertandingan pramusim atau uji coba lawan Persik Kediri juga berakhir imbang 1-1.

Lalu di dua partai awal Liga 1 2023/2024, PSM Makassar bermain imbang 1-1 di markas Persija Jakarta.

Baca juga: PSM Juara Liga 1 Sudah Jadi Sejarah, Bernardo Tavares Minta Suporter Tak Berekspektasi Tinggi!

Baca juga: Update Klasemen Liga 1, RANS di Puncak, PSM dan Persija Terlempar 10 Besar, Nasib Apes Bali United

Selanjutnya pada pekan kedua, PSM Makassar kalah 1-2 dari Dewa United di Stadion BJ Habibie.

Sebagai tim juara bertahan, penampilan PSM Makassar di awal musim ini begitu meragukan.

Banyak pihak menilai, sentuhan magis Bernardo Tavares di skuad PSM Makassar mulai tak nampak.

Permainan impresif, serangan terstruktur dan pertahan solid sepertti musim lalu tak juga terlihat.

Padahal mayoritas pemain utama musim lalu tetap dipertahankan PSM Makassar musim ini.

Walau demikian, Pengamat Sepakbola Syamsuddin Umar meyakini PSM Makassar akan segera bangkit.

Baginya saat ini PSM Makassar berada pada fase membangun psikologi di tengah gempuran ekspektasi yang begitu besar.

"Ada tekanan besar bagi pemain untuk bisa tampil baik, ini berbeda dengan musim lalu dimana PSM bermain lepas," ucap Syamsuddin Umar, Senin (10/7/2023).

Meski begitu, bisa dilihat musim ini memiliki beberapa persoalan yang patut segera diselesaikan jika ingin berbicara banyak di klasemen Liga 1 2023/024.

Dan berikut 3 masalah PSM Makassar yang dirangkum Tribun Timur sebagai catatan untuk perbaikan di laga selanjutnya.

1. Minim Kreasi Serangan

Musim lalu, PSM Makassar menempati posisi ketiga sebagai tim dengan produktifitas gol terbanyak.

Skuad PSM Makassar mencetak 63 gol dari 34 pertandingan dan hanya kalah produktif dari Bali United (67 gol) dan Borneo FC (64 gol).

Musim lalu serangan PSM Makassar begitu efektif lantaran didukung pemain-pemain yang memiliki naluri mencetak gol serta sokongan dari para pengumpan handal.

Ini terlihat dari meratanya jumlah gol yang dicetak pemain PSM Makassar musim lalu.

Tetapi di 2 laga pertama Liga 1 musim ini, kreasi serangan PSM Makassar yang begitu efektif tak terlihat.

Dua gol sudah dicetak PSM Makassar sejauh ini dan semua diborong Kenzo Nambu.

Gol Kenzo Nambu keduanya tercipta melalui umpan crossing ke area kotak penalti lawan.

Yang menjadi persoalan, dukungan dari pemain sayap seperti Yakob Sayuri dan Yance Sayuri yang begitu massif musim lalu tak nampak musim ini.

Kembar bersaudara yang dipercaya sebagai gelandang sayap PSM Makassar ini kerap kesulitan mengirim umpan ke area kotak penalti.

Begitupun dengan duet Wiljan Pluim dan Everton Nascimento juga tak begitu maksimal sejauh ini.

Sementara itu Adilson Silva sebagai pemain baru dan juga Andi Harjito juga belum banyak mendapat kesempatan bermain.

Ini artinya Bernardo Tavares perlu putar otak perihal menyusun kembali taktik dalam menyerang.

2. Pertahanan Terbuka dan Emosional

Ditarik ke musim lalu, PSM Makassar hanya kalah dari Persija Jakarta terkait pertahanan yang solid.

Tercatat PSM Makassar hanya kebobolan 28 kali sepanjang Liga 1 2022/2023, Persija 27 kali.

Sebanyak 19 laga musim lalu PSM Makassar cleansheet.

Dan mayoritas pertandingan yang dilakoni PSM Makassar paling banyak kebobolan 1 gol (di luar laga lawan Persija dan PSIS Semarang).

Ketenangan pemain belakang PSM Makassar di bawah kordinasi Yuran Fernandes begitu luar biasa musim lalu.

Tetapi musim ini, beberapa kali terlihat koordinasi lini bertahan PSM Makassar tak berjalan maksimal.

Terlihat pada saat menghadapi Persija, gol yang dicetak Ryo Matsumura berawal dari rancunya pertahanan PSM Makassar saat terdistruksi jatuhnya Yance Sayuri.

Lalu 2 gol kemenangan Dewa United merupakan kegagalan antisipasi bola crossing dan serangan balik.

Yang menjadi perhatian serius pula, pemain PSM Makassar cukup emosional di 2 laga terakhir.

Terbukti 6 kartu kuning dan 1 kartu merah sudah dikoleksi PSM Makassar.

Kartu merah langsung bahkan diberikan kepada Erwin Gutawa pada laga kontra Dewa United lantaran sang pemain melakukan tindakan yang tak perlu.

3. Fisik dan Stamina Tak Maksimal

Presentase gol yang dicetak PSM Makassar musim lalu di atas menit 60.

Bahkan beberapa pertandingan penting PSM Makassar kerap menciptakan gol di atas menit 80.

Ini menunjukan etos kerja didukung stamina yang kuat membuat permainan PSM Makassar musim lalu mendapat apresiasi.

Kekuatan utama PSM Makassar musim lalu memang terlihat pada konsistennya para pemain bermain sepanjang 90 menit.

Tapi di 2 laga Liga 1 musim ini, 2 gol PSM Makassar dicetak di bawah menit 20 babak pertama.

Setelahnya PSM Makassar terlihat begitu kesulitan kembali dalam membangun serangan.

Pada laga pekan kedua kontra Dewa United, PSM Makassar menggempur pertahanan Dewa United dan tercipta 4 shoot on target di babak pertama.

Sementara di babak kedua PSM Makassar nihil menciptakan kembali peluang.

Dua tim yang sudah menghadapi PSM Makassar yakni Persija dan Dewa United terlihat mendominasi jalannya laga kala memasuki babak kedua.

Artinya, ada persoalan fisik pada pemain sehingga skema yang dijalankan Bernardo Tavares tak berjalan.(*)

Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved