Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Pesan Bernardo Tavares ke Suporter PSM Makassar Pasca Ricuh: Harus Saling Rangkul, Tujuan Kita Sama

Pasca laga, terjadi keributan antar supporter di Tribun Selatan Stadion BJ Habibie Parepare, Bernardo Tavares beri pesan ke suporter.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Sukmawati Ibrahim
DOK PRIBADI
Potret kericuhan pasca laga di Stadion BJ Habibie, Pare-Pare, Sabtu (8/7/2023).   

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Laga PSM melawan Dewa United diwarnai aksi ricuh supporter di Stadion BJ Habibie, Sabtu (8/7/2023).

Pasca laga, terjadi keributan antar supporter di Tribun Selatan Stadion BJ Habibie, Parepare.

Aksi ini begitu disayangkan manajemen PSM termasuk pelatih Bernardo Tavares.

Pasalnya, PSM sedang dalam masa butuh dukungan penuh usai dua laga tanpa kemenangan.

Tavares ingin supporter saling merangkul mendukung tim kesanyangannya.

"Pesan saya, sesama suporter kita harus saling merangkul," kata Bernardo Tavares.

"Kita punya tujuan yang sama PSM Makassar tim kebanggaan kita semuanya untuk meraih hasil yang lebih baik," sambungnya.

Senada dengan Bernardo Tavares, manajemen PSM juga kecewa dengan adanya insiden ricuh.

"Sangat kami sesali dan sayangkan insiden ini. Suporter harusnya bisa bersama-sama menjaga PSM Makassar,” kata Media Officer PSM Sulaiman Abdul Karim.

Kericuhan ini membuat PSM terancam mendapat sanksi.

Mengingat PSSI sedang dalam masa transformasi sepakbola.

Dari pemeriksaan sementara, ada empat orang yang diamankan dari dua kelompok suporter.

Pihak kepolisian masih mendalami penyebab terjadinya kericuhan.

Diketahui, PSM menjalani dua laga musim 2023-2024 dengan mendapat hasil minor.

PSM hanya mampu bermain imbang 1-1 di laga perdana melawan Persija.

Kemudian takluk di kandang dengan skor tipis 1-2 dari Dewa United

Meski mampu unggul terlebih dahulu dalam dua pertandingan ini, Pasukan Ramang tidak mampu mencatat kemenangan.

Baca juga: Optimisme Pemain PSM Makassar Sulthan Zaky Tembus Squad Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-17

PSM Juara Liga 1 Sudah Jadi Sejarah, Bernardo Tavares Minta Suporter Tak Berekspektasi Tinggi!

Dewa United ungguli PSM Makassar dengan skor 2-1 di Stadion Gelora Bj Habibie Kota Parepare, Sabtu (8/7/2023).

Hal ini menjadi kekalah pertama PSM Makassar di markas sendiri.

Juru taktik PSM Bernardo Tavares meminta suporter untuk berekspektasi tinggi.

Pasalnya ekpektasi tinggi membuat pemain berada di bawah tekanan.

Penyebab juara musim lalu membuat skuad Laskar Pinisi memang di bawah tekanan.

Bayang-bayang kampiun membuat tekanan tersendiri ke diri anak asuh Tavares.

Pelatih 43 tahun itu menjelaskan bahwa prestasi musim lalu sudah jadi sejarah.

“Bahwa musim ini ekpektasi kita semua harus kita turunkan,” katanya saat post match, Sabtu (8/7/2023).

“Supaya kita tidak memberikan tekanan terlalu berlebihan kepada pemain,” sambungnya.

Suporter harus siap dengan hasil apapun yang diraih oleh PSM.

Kalah menang atau imbang, adalah bagian dari sepakbola.

Pelatih berpaspor Portugal itu mengingatkan agar suporter menghargai pemain dan tim.

Tavares minta agar suporter memberikan ruang kepada pelatih dan pemain untuk bekerja.

“Inilah sepakbola kita harus siap, sepakbola itu bukan soal menang saja, sepakbola soal imbang kalah,” ujar Tavares.

“Mereka adalah orang yang sama yang melakukan pencapaian itu musim lalu, jadi berikan kita ruang untuk bekerja,” sebutnya.

Tavares sangat menyayangkan insiden yang terjadi pada suporter.

Tim lain punya fasilitas yang bagus, tapi Tavares sangat bangga memiliki suporter yang ada saat ini.

Ia berharap suporter datang lebih banyak lagi dan memberikan energi untuk pemain.

“Satu hal tahun lalu yang bisa kita banggakan selain juara adala suporter kita, kita berharap kedepannya tidak akan terjadi lagi,” ucap juru taktik PSM

“Jadi kita butuh suporter dan ini mereka lakukan luar biasa tahun lalu tolong datang di pertandingan selanjutnya bantu kita,” pungkasnya.

Pemain PSM, M Arfan mengatakan bahwa rekan-rekannya sudah memberikan yang terbaik.

Para pemain sudah berjibaku di atas lapangan.

Akan tetapi hasil memang berkata lain.

Ini menjadi motivasi dan bekerja keras di laga berikutnya.

“Kita sudah berusaha, para pemain sudah memberikan yang terbaik kami minta maaf kepada seluruh suporter PSM,” katanya.

“Kami belum bisa berikan hasil yang terbaik hari ini, semoga di pertandingan berikutnya kita bisa lebih baik lagi,” singkat Arfan.(*)

 

 


 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved