Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

4 Orang Ditahan Terkait Bentrok Suporter Laga PSM Makassar vs Dewa United, Manajemen: Tindak Tegas!

Di tribun selatan Stadion Gelora Bj Habibie Kota Parepare tampak suporter terlibat keributan pada laga PSM Makassar vs Dewa United.

Penulis: M Yaumil | Editor: Alfian
ist
Suasana bentrok antar suporter di area tribun terbuka selatan Stadion BJ Habibie Parepare pada laga PSM Makassar vs Dewa United di pekan kedua Liga 1 2023/2024, Sabtu (8/7/2023) sore. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Terjadi insiden di tribun penonton sesaat sebelum laga PSM Makassar kontra Dewa United berlangsung di Stadion BJ Habibie, Parepare, Sabtu (8/7/2023) sore.


Di tribun selatan Stadion Gelora Bj Habibie Kota Parepare tampak suporter terlibat keributan.

Media officer PSM Makassar Sulaiman Abdul Karim mengatakan sangat disesali insiden tersebut terjadi di markas Laskar Pinisi.

Pasalnya, musim lalu, kelompok suporter PSM sangat bersih dari insiden semacam itu.

Suporter bagian penting dari klub yang punya satu tujuan menjaga tim kebanggaan. 

Baca juga: 3 Fakta PSM Makassar vs Dewa United : Kekalahan Pertama, Fans Rusuh Hingga Kartu Merah Erwin Gutawa

Baca juga: Janji Bernardo Tavares Usai PSM Makassar Takluk 1-2 dari Dewa United di Stadion BJ Habibie

“Sangat kami sesali dan sayangkan insiden ini. Suporter harusnya bisa bersama-sama menjaga PSM Makassar,” katanya kepada tribun timur usai laga, Sabtu (8/7/2023).

Apalagi saat ini PSSI dalam transisi memperbaiki sepakbola Indonesia.

Sehingga insiden di dalam maupun luar lapangan tidak seharusnya terjadi.

Insiden tersebut dapat merugikan tim maupun kompetisi yang ada.

“Jangan sampai malah merugikan klub. Sepanjang musim lalu tidak sekalipun ada insiden seperti ini. Kami mohon ini adalah yang terakhir kali,” jelasnya.

Kompetisi musim ini Laskar Pinis punya tantangan yang berat.

Datang sebagai juara musim lalu, skuad Ramang harus memberika penampilan yang terbaik.

Peran suporter sangat dibutuhkan dalam kondisi ini.

Suporter diharapkan dapat membersamai PSM seperti musim lalu.

“Musim ini tantangan berat bagi PSM Makassar adalah untuk mempertahankan juara,” ucap pria akrab disapa Sule itu.

“Peran suporter sangat penting agar bersama-sama menjawab tantangan berat itu,” tambahnya.

Sule mengapresiasi pihak keamanan.

Yang mana sigap dalam mengamankan situasi saat insiden di tribun itu terjadi.

Insiden pun tidak meluas dan pertandingan berjalan dengan aman nan lancar.

“Kami apresiasi pihak keamanan yang tadi sigap menangani insiden ini,” sebut Sule.

“Sehingga tidak sampai mengganggu jalannya pertandingan. Pertandingan berjalan dengan baik tanpa hambatan sedikitpun,” pungkasnya.

Kapolres Parepare AKBP Andiko Wicaksono mengatakan ada aksi saling lempat antara kedua suporter.

"Seperti kita ketahui bersama, memang sempat terjadi antara kedua kelompok suporter PSM Makassar," ujarnya.

Pihak keamanan mendalami pemicu insiden tersebut terjadi.

Dari pemeriksaan sementara, ada empat orang yang diamankan dari dua kelompok suporter.

Dia menegaskan tidak akan memberikan kepada pelaku kekerasan.

Hal ini sesuai kebijakan atau harapan dari Ketua PSSI, Erick Thohir.

"Setelah dilakukan proses pendalaman antara kedua kelompok, empat orang berhasil kami amankan. Apabila nantinya terbukti, tentu kita proses secara hukum," jelas AKBP Andiko.

Pernyataan Resmi PSM Makassar: Insiden di Tribun Terbuka Selatan

Manajemen PSM Makassar merespon serius insiden bentrokan antar suporter di Tribun Terbuka Selatan, saat PSM Makassar menjamu Dewa United pada pekan kedua Liga 1 2023/2024, Sabtu 8 Juli 2023.

Insiden ini menodai nama baik PSM Makassar yang sepanjang musim lalu sukses menggelar seluruh pertandingan kandang di Gelora BJ Habibie, Parepare, dengan aman, nyaman dan kondusif.

Usai pertandingan sore hari tadi, manajemen langsung mengumpulkan bukti-bukti dan laporan insiden tersebut.

Selanjutnya akan didalami untuk kemudian ditindaklanjuti. Atas insiden ini pula, manajemen menyampaikan beberapa pernyataan resmi.

Pertama, memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh insan sepakbola se Indonesia atas insiden tersebut.

Kami berharap ini adalah insiden yang terakhir kalinya di sepakbola Indonesia.

Kedua, mengutuk keras insiden tersebut sekaligus menyesalkan dan menyayangkannya. Manajemen akan bertindak tegas kepada oknum yang terlibat dalam insiden ini.

Ketiga, manajemen akan mengambil langkah antisipatif untuk mencegah insiden ini terulang kembali.

Termasuk berkoordinasi dan meminta arahan PSSI, PT Liga Indonesia Baru dan Kepolisian Republik Indonesia.

Keempat, berterimakasih atas respon cepat dan tepat personel keamanan dalam menangani insiden ini.

Sehingga insiden tidak meluas dan sama sekali tidak mengganggu jalannya pertandingan.

Kelima, mengimbau kepada seluruh suporter untuk bersama-sama senantiasa menjaga nama baik PSM Makassar.

Jangan lagi ada ego atau kepentingan-kepentingan kelompok yang justru merugikan klub yang kita cintai ini.

Terimakasih, Ewako!.(*)

Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved