Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Kabar Buruk untuk PSM Makassar ! Gagal Tekuk Persija, Sanksi Berat dari PSSI Menanti

Laga Persija vs PSM Makassar yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Senin (3/7/2023), berakhir imbang 1-1.

Editor: Alfian
Liga Indonesia Baru
Aksi Erwin Gutawa menghentikan winger Persija Jakarta Riko Simanjuntak pada laga Persija vs PSM Makassar di pekan pertama Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (3/7/2023) malam. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Gagal membawa 3 poin dari markas Persija Jakarta, tim PSM Makassar juga siap-siap mendapat sanksi berat dari PSSI selaku federasi sepakbola tertinggi Tanah Air.

Laga Persija vs PSM Makassar yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Senin (3/7/2023), berakhir imbang 1-1.

Padahal pada partai pekan pertama Liga 1 2023/2024 itu PSM Makassar sempat unggul terlebih dahulu dari Persija Jakarta.

Skuad PSM Makassar unggul 0-1 pada menit 13 berkat gol sundulan Kenzo Nambu.

Namun sayangnya, keunggulan PSM Makassar tak bertahan hingga menit akhir.

Pasalnya Persija mampu menyamakan kedudukan pada menit 80 melalui sepakan dari luar kotak penalti Ryo Matsumura.

Gol Ryo Matsumura pun memaksa partai super big match Liga 1 2023/2024 antara Persija vs PSM Makassar berakhir imbang.

Bertajuk laga klasik dan mempertemukan juara dan runner up Liga 1 musim lalu, partai Persija vs PSM Makassar berlangsung sengit bahkan menjurus keras.

Benturan demi benturan antara pemain terjadi silih berganti.

Alhasil wasit yang memimpin pertandingan pun harus mengeluarkan 7 kartu kuning.

Dua pemain Persija mendapat kartu kuning di babak pertama yakni Muhammad Ferarri dan Hansamu Yama.

Adapun PSM Makassar ada 5 pemainnya yang diganjar kartu kuning.

Mereka yakni M Arfan, Rizky Pellu, Akbar Tanjung, Ananda Raehan, dan Yance Sayuri.

Baca juga: Imbas Kasus Rasisme ke Pemain PSM Makassar, APPI : Bisa ke Ranah Hukum!

Baca juga: PSM Makassar Dianggap Guling-guling FC Saat Imbangi Persija 1-1, Bernardo Tavares Beri Pembelaan!

Kelima pemain PSM Makassar ini mendapat kartu kuning di babak kedua.

Merujuk pada regulasi atau Kode Disiplin PSSI, PSM Makassar pun dipastikan akan mendapat sanksi berat.

Sanksi yang dimaksud yakni denda uang tunai lantaran ada 5 pemain PSM Makassar mendapat kartu kuning di 1 pertandingan yang sama.

Sesuai pasal 53 tentang tingkah laku buruk pemain pada Kode Disiplin PSSI sanksi ini diatur.

Berikut bunyi aturan pasal 53 Kode Disiplin PSSI:

1. Sanksi disiplin yang diberikan kepada klub atau badan apabila anggota-anggota
timnya (pemain dan/atau ofisial) melakukan suatu pelanggaran disiplin secara
kolektif dalam satu pertandingan, secara khusus sebagai berikut:

a. Denda sebesar setidaknya Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta Rupiah) apabila
dalam satu pertandingan ada 5 (lima).

Bernardo Tavares Kecewa

Dengan hasil ini juru taktik Laskar Pinisi Bernardo Tavares tidak puas.

Menurutnya, PSM Makassar lebih baik dari pada tim lawan.

“Dan tentu saja soal hasil saya tidak senang,” katanya saat post match, Senin (3/7/2023).

“Saya kira kita memulai pertandingan lebih bagus ketimbang Persija. Kita memiliki lebih banyak peluang,” sambung pelatih PSM.

Pelatih berpaspor Portugal sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit.

Terlebih skuadnya kebobolan saat satu pemain PSM tergelak di atas lapangan.

Ini membuat pria 43 tahun itu menandai dan kembali memberikan kritik pedas kepada wasit.

“Persija mencetak gol saat satu pemain kita terjatuh di lapangan,” jelas Tavares.

Akan tetapi, dia mengakui skuad Thomas Doll punya potensi.

Baca juga: PSM Makassar Dianggap Guling-guling FC Saat Imbangi Persija 1-1, Bernardo Tavares Beri Pembelaan!

Baca juga: Serangan Rasial ke Yuran Fernandes hingga Yance Sayuri Usai PSM Makassar Imbangi Persija

Pasalnya, Macan Kemayoran mengandalkan banyak pemain lokal.

“Persija memiliki pemain yang bagus, banyak pemain lokal yang bagus dan punya potensi,” ucapnya.

“Saya kira mereka melakukan pekerjaan yang bagus dengan mengembangkan pemain lokal,” tambah Tavares.

Laga ini berjalan dengan keras dan tensi tinggi.

Kedua tim bermain dengan ngotot dan tidak ingin kalah.

Pemain PSM Kenzo Nambu mengatakan cukup kecewa dengan hasil imbang.

Alasannya, ia mencetak gol yang membuat Laskar Pinisi unggul lebih dulu.

Dia kecewa sekaligus bangga dengan timnya karena sudah bekerja keras.

“Terkait pertandingan saya cukup kecewa karena saya rasa kita bisa memenangkan pertandingan ini,” katanya.

“Namun saya bangga kita menunjukkan mental yang bagus di lapangan kita bekerja keras,” ujar pemain asal Jepang itu.

Masih banyak laga yang menanti di depan.

Kompetisi masih panjang untuk disesali.

Kenzo cs fokus mengembalikkan stamina dan bekerja lebih baik kedepan.

“Apa yang kita lakukan sekarang menatap pertandingan selanjutnya dan coba untuk memulihkan diri,” pungkasnya.(*)

Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved