PSM Makassar
Jersey Berkerah PSM Makassar Tampil Lebih Keren, Ternyata Ini Makna Filosofis Coppo Bola dan Ombak
Jersey terbaru klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) ini tetap berwarna merah-merah sebagai kostum laga kandang.
Terinspirasi dari atap rumah suku Bugis-Makassar dengan lima garis, menandakan rumah bangsawan atau raja.
"Yang artinya, PSM Makassar adalah sang raja di kompetisi sepakbola Indonesia," sambung pria akrab disapa Sule ini.
Baca juga: PSM Makassar Latihan Ringan Jelang Laga Perdana Lawan Persija
Coppo bola sekaligus memiliki makna mendalam bagi masyarakat Sulsel. Jiwa perantau pada diri orang Bugis-Makassar tidak membuat mereka lupa akan kampung halaman.
"Karakter ini terlihat jelas saat PSM Makassar berlaga di mana pun, selalu ada dukungan dari suporter PSM Makassar," tandasnya.
PSM Makassar Sudah Dua Kali Pakai Jersey Berkerah
PSM Makassar ternyata bukan pertama kalinya menggunakan jersey berkerah.
Musim 1999 / 2000, PSM Makassar pertama kalinya menggunakan jersey memiliki kerah.
Saat itu, PSM Makassar, mempersembahkan gelar juara.
PSM Makassar kala itu masih diperkuat Bima Sakti, Kurniawan Dwi Yulianto, hingga Bima Sakti.
Penggunaan kerah jersey terbaru bisa kembali mengenang kembali era 1999 / 2000.
Setelah 23 tahun, PSM Makassar kembali menggunakan jersey memiliki kerah.
Jersey kali ini tentu lebih keren dibanding musim sebelumnya.
Jersey kandang tetap mempertahankan warna merah marong.
Sementara jersey tandang menggunakan warga putih kombinasi merah marong.
Tak Ikuti Langkah Bernardo Tavares, Paulo Renato dan Cadu Nunes Tetap di PSM Makassar |
![]() |
---|
PSM Makassar Kantongi Calon Pelatih Asing Pengganti Bernardo Tavares |
![]() |
---|
Move On PSM Makassar! |
![]() |
---|
Gantikan Tavares, Ahmad Amiruddin Siap Angkat Performa Juku Eja |
![]() |
---|
PSM Makassar Dikejar Deadline 30 Hari Cari Pengganti Tavares, Terancam Denda Rp200 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.