Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2023

Layanan Katering Jamaah Dihentikan Jelang Wukuf di Arafah, Ada Sajian Bubur Cinta Lansia

PPIH Arab Saudi berinovasi menyajikan menu aman dikonsumsi jamaah lansia yang disebut Bubur Cinta Lansia.

Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Sakinah Sudin
Tribun Timur/ Thamzil Thahir
Petugas Haji Sektor 1 Daerah Kerja (Daker) Makkah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi berinovasi menyajikan menu aman dikonsumsi jamaah lansia seperti bubur ayam. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKKAH - Petugas Haji Sektor 1 Daerah Kerja (Daker) Makkah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi berinovasi menyajikan menu aman dikonsumsi jamaah lansia seperti bubur ayam.

Kreasi makanan tersebut diberi nama "Bubur Cinta Lansia".

Diketahui, jamaah haji lanjut usia (lansia) Indonesia mencapai 67 ribu dari total kuota 229 ribu jamaah pada 2023.

"Kami berpikir perlu ada asupan buat jamaah lansia terutama yang kelelahan dan sakit," kata Koordinator Layanan Lansia Sektor 2 Daker Makkah PPIH Arab Saudi, Fajri Al Arobi ditemui di Hotel Arkan Bakat 102 di Makkah, Sabtu (24/6/2023).

Fajri Al Arobi berharap bubur cinta lansia menjadi pendorong semangat jamaah yang sakit, khususnya lansia, sehingga lebih cepat sembuh menjelang Armina.

"Kami sediakan sekitar 160 porsi per hari, layanan ini kami siapkan dalam 3-4 hari terakhir, kata dia.

"Apalagi ini jelang puncak haji, perlu asupan makanan bagi jamaah lansia," jelasnya.

Dia mengatakan inisiatif memasak bubur merupakan salah satu upaya menyukseskan Program Haji Ramah Lansia yang menjadi tema besar tahun ini.

"Di sektor satu ada 22.841 jamaah ldan sekitar 6.300-an lansia. Ada lansia yang memang masih bisa makan katering dan ada yang membutuhkan bubur," kata Fajri.

Dalam sehari, petugas sektor memasak bubur satu kali pada waktu sore hari dan begitu sudah siap langsung dikemas dalam mangkok plastik untuk didistribusikan langsung ke kamar jamaah.

Fajri mengaku juga melakukan koordinasi dengan tim kesehatan, sehingga bubur tidak hanya didistribusikan ke peserta haji secara door to door ke kamar jamaah, tetapi juga didistribusikan untuk mereka yang sakit.

"Beberapa hari terakhir ada dorongan jamaah haji dari Madinah, pada saat itu banyak yang kelelahan, perhatian kami pada jamaah yang dirujuk di klinik satelit, ada jamaah yang belum sempat terkena makanan layak, bubur ini menjadi solusi, " ujarnya.

Fajri juga mengungkapkan penamaan bubur cinta lansia.

"Karena kami membuatnya dengan penuh cinta, bubur ini pun kami beri nama bubur cinta lansia" kata Fajri.

Abdul Latif, jamaah asal Kabupaten Bogor berusia 98 tahun mengaku buburnya enak dan selalu dimakan begitu mendapatkan kiriman dari petugas.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved