Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Penyerang Sayap PSM Makassar Kian Berbahaya

Komposisi penyerang sayap PSM Makassar di musim 2023-2024 sangat berbahaya.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sukmawati Ibrahim
KOLASE TRIBUN TIMUR
Komposisi penyerang sayap PSM Makassar 

Kemudian Rizky Eka juga memiliki skill dan kecepatan dalam menggiring bola.

Hal ini menjadi senjatanya dalam membongkar pertahanan lawan. Bali United sudah merasakan keganasan Rizky Eka lewat satu golnya di leg kedua playoff internal Liga Champions Asia 2023 di Stadion BJ Habibie, Parepare pada Sabtu (10/6/2023).

Lalu ada nama Muhammad Dzaky Asraf. Jebolan Akademi PSM Makassar ini memiliki kemampuan menyerang dan bertahan sama baiknya. Berani berduel dan pantang menyerang.

Skill olah bola dimiliki sangat mempuni, kerap membongkar pertahanan lawan dengan gocekan samba.

Selanjutnya, ada Victor Dethan. Pemain keturunan Kanada-Indonesia mempunyai skill, kecepatan dan akselerasi di area pertahanan.

Gocekan bolanya selalu merepotkan. Ditambah, ia mampu menjadi pemberi assist bagi rekannya.

Terakhir, Mufli Hidayat. Pemain asal Bone ini menjadi salah satu pemain termuda yang jalani debut, yaitu di usia 17 tahun 4 bulan 11 hari ketika lawan Persita Tangerang di Stadion Sultan Agung, Bantul, Daerah Istimewah Yogyakarta pada Kamis (8/12/2022).

Di tangan Tavares, Mufli Hidayat juga alami pergeseran posisi, dari penyerang tengah menjadi penyerang sayap.

Kendati demikian peran baru ini mampu dijalankan, terbukti dengan satu assist berhasil disumbangkan musim lalu.

Pengamat Sepakbola, Budiardjo Thalib menilai, penyerang sayap dimiliki PSM Makassar ini harus dimaksimalkan.

Apalagi, juru taktik 43 tahun ini memiliki karakter permainan direct pass dengan mengandalkan pemain cepat ketika mendapatkan bola.

“PSM Makassar punya penyerang sayap cepat, hal ini harus dimaksimalkan oleh Bernardo Tavares dalam  memanjakan striker,” katanya saat dihubungi melalui telepon, Rabu (21/6/2023).

Namun, para pemain penyerang sayap ini masih harus perbaiki crossing untuk memanjakan striker.

Sebab, striker di depan gawang kerap kehilangan bola. Selain itu, mereka perlu mendukung dari belakang striker.

“Harus cari celah lawan di lini pertahanan sehingga bisa hasilkan gol,” ujar eks pelatih Persik Kediri ini.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved