18 Peserta Ikut Sustainable Advocacy Training Kohati Badko Sulselbar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Korps HMI-Wati (Kohati) Badan Koordinasi (Badko) Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) menggelar Sustainable Advocacy Training.

Pembukaan acara yang mengangkat tema Public Action: Equality And Justice For Us ini digelar di Baruga Lappo Ase, Jl AP Pettarani, Makassar, Selasa (20/6/2023).

Kegiatan ini bakal berlangsung dari Selasa (20/6/2023) sampai dengan Jumat (23/6/2023) di BPSDM Sulsel.

Sustainable Advocacy Training diikuti oleh 18 peserta dari berbagai cabang.

Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja dari bidang kajian dan advokasi Kohati Badko Sulselbar.

Ketua Panitia, Ita Rosita mengatakan, ada tiga isu yang diangkat dalam pelatihan tersebut.

“Pertama kekerasan seksual, kedua dekmokrasi dan politik, dan ketiga perempuan dan lingkungan,” katanya.

Ita menyebut, peserta kegiatan ini diikuti 18 orang dari berbagai cabang. 

Mulai dari Cabang Kendari, Majene, Mamuju Tengah, Makassar, Makassar Timur, Takalar, dan sebagainya.

Nantinya peserta akan mendapatkan materi dari berbagai pihak, yang berkaitan dengan tema.

“Nantinya diharapkan Kohati Badko Sulselbar menjadi lembaga yang dapat merespon dan ikut andil dalam hal-hal kekesan seksual,” tutur Ita.

Sementara itu, Ketua Umum Badko HMI Sulselbar, Ikram Rifqi dalam kesempatan itu memaparakn sejumlah permasalahan yang terjadi di sekitar, utamanya di lingkup kampus.

Salah satu permasalahan yang dihadapi di lingkup kampus adalah masalah pelecehan seksual.

Olehnya, dengan melalui kegiatan ini, ia mengharapkan peran Kohati Badko Sulselbar dalam mencegah masalah tersebut.

“Saya pikir dengan Sustainable Advocacy Training bisa lebih dimaksimalkan bagaimana andil Kohati Badko Sulselbar,” katanya.(*)