Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Idul Adha 2023

Dinas Pertanian Maros Genjot Vaksinasi 2.000 Ekor Sapi

Suntikan vaksin ini dilakukan untuk mencegah penularan penyakit pada sapi yang akan dikurbankan jelang Idul Adha mendatang.

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Sukmawati Ibrahim
NURUL HIDAYAH/TRIBUN TIMUR
Sapi yang ada di peternakan milik warga di Moncongloe Maros    

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Sekitar 2.000 ekor sapi di Kabupaten Maros akan mendapatkan vaksinasi.

Suntikan vaksin ini dilakukan untuk mencegah penularan penyakit pada sapi yang akan dikurbankan jelang Idul Adha mendatang.

Hal ini disampaikan Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Maros, Muhammad Danial, Minggu (18/6/2023).

"Sudah beberapa waktu terakhir, kita melakukan vaksin dan monitoring terhadap ternak yang akan dijadikan kurban pada Iduladha mendatang," katanya.

Ia menyebutkan, vaksinasi dilakukan di wilayah sentra peternakan sapi, salah satunya di Moncongloe.

Hingga hari ini, kata dia proses vaksinasi sapi di Kabupaten Maros sudah mencapai 80 persen.

"Ada 80 persen dari sekitar 2.000 ekor sapi yang kami vaksin, kami menargetkan vaksinasi bisa selesai pada tanggal 20 Juni," tuturnya.

Selain vaksin, kata Danial, sapi di peternakan juga diberikan vitamin dan juga penanda pada telinga (eartag).

Selain itu, sapi yang telah mendapatkan suntikan vaksin juga diberikan kode bar sebagai penanda.

"Jadi kalau tidak ada tanda seperti itu, diharapkan jangan diambil atau dibeli, karena itu menjadi salah satu syarat untuk pemotongan sapi," terangnya.

Mendekati Idul adha ini, pihaknya juga melakukan pembatasan aktivitas lalu lintas hewan ternak.

Sapi yang hendak masuk ke Kabupaten Maros, harus memiliki surat keterangan bebas penyakit terlebih dahulu.

"Peternakan kita memang ada yang mengambil dari Bone dan kita juga menyuplai ke Makassar. Tentunya kita harus ada surat sebelum di kirim, tanpa surat itu, daerah tujuan tidak akan diterima," imbuhnya.

Danial menyebutkan, permintaan sapi di Kabupaten Maros memang mengalami tren positif jika dibandingkan tahun sebelumnya.

Pada tahun sebelumnya, permintaan sapi hanya sekitar 1.000 ekor, namun tahun ini sekitar 1.500 ekor.

"Ada peningkatan, makanya kami menyiapkan 2.000 ekor baik untuk kebutuhan Maros dan juga wilayah luar," tutupnya. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved