24 Finalis Ikut Pembekalan Karantina Menjadi Duta Bahasa Sulselbar 2023
Pemilihan Duta Bahasa Sulselbar dibuka Kepala Balai Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Prof Aminuddin Aziz dan Kepala Balai Bahasa Sulsel Dr Ganjar
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemilihan Duta Bahasa Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat 2023 memasuki babak karantina di Vasaka Hotel, Minggu (18/6/2023).
Sebanyak 12 putra dan 12 putri bersaing menjadi Duta Bahasa Sulselbar 2023.
Pemilihan Duta Bahasa Sulselbar dibuka Kepala Balai Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Prof Aminuddin Aziz dan Kepala Balai Bahasa Sulsel Dr Ganjar Harimansyah.
Dihadapan finalis Dr Ganjar Harimansyah menyuntikkan semangat.
"Di era saat ini, seorang duta bahasa harus berinovasi dalam mengabdikan trigatra bangun bahasa," Dr Ganjar Harimansyah.
Trigatra Bangun Bahasa yakni utamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah dan kuasai bahasa asing.
Dr Ganjar menjelaskan 24 finalis ini merupakan hasil serangkaian seleksi yang sudah dilakukan.
Termasuk mengikuti tes Uji Kemahiran Bahasa Indonesia (UKBI).
Dibabak karantina, 24 finalis akan menjalani pembekalan dengan sejumlah agenda.
Materi Peran Duta Bahasa dalam Inovasi Kebahasaan dan Kesastraan.
Lalu Kepribadaian dalam Integritas dan Etika sebagai Duta Bahasa.
Kemampuan Berbahasa dan Sikap Berbicara di Depan Umum serta banyak materi lainnya
Sementara itu, Prof Aminuddin Aziz menekankan duta bahasa memiliki peran penting dalam bersinergi dengan Balai Bahasa Sulawesi Selatan.
Peran putra-putri terbaik ini akan turun ke masyarakat menyuarakan pengutamaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Kemudian pelestarian bahasa dan sastra daerah sampai penguasaan bahasa asing.
| Makassar Trend Fashion 2025 Angkat Tenun Lokal ke Tren Kontemporer |
|
|---|
| Sulsel Export Day 2025 Dibuka di Makassar New Port |
|
|---|
| Kuasa Hukum PT Hadji Kalla Sebut Lippo Group ‘Cuci Tangan’ dalam Kasus Lahan |
|
|---|
| Kolaborasi Inovatif Lembaga Kemahasiswaan FT UNM Bersama ITS dan Unesa |
|
|---|
| Wali Kota Makassar: Kalau Tak Mau Capek, Jangan Jadi Ketua RT! |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.