Hadir di Suporter Fest Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares Bicara Ungkap Peran Pemain Keduabelas

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Talk show road to Supporter festival menghadirkan beberapa pembicara termasuk Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares.

Talk show dilakukan di Just Syndicate Cafe di Kompleks, Ruko New Zamrud, Jl. A. P. Pettarani, Kec. Rappocini, Kota Makassar, Jumat (16/6/2023), malam.

Tak hanya Bernardo Tavares hadir pula perwakilan pemain PSM Makassar Dzaky Asraf.

Dari unsur manajemen Media officer PSM, Sulaiman Abdul Karim dan dari unsur suporter Iwan.

Bernardo Tavares punya atensi tersendiri dalam melihat kelompok suporter.

Baca juga: PSM Makassar Ketar-ketir! Persib Bandung Bidik Kiper Anyar yang Bikin Wiljan Pluim Bertekuk Lutut

Baca juga: Update Skuad Lengkap PSM Makassar Liga 1 2023/2024: 12 Pemain Trial dan 29 Dikontrak, Siapa Didepak?

Berkali-kali dalam beberapa sesi wawancara, Bernardo Tavares selalu mengapresiasi kehadiran suporter.

Termasuk dalam talk show ini, juru taktik PSM itu memuji militansi suporter PSM Makassar.

"Passion yang ditunjukkan oleh suporter PSM sangat luar biasa," katanya.

Pelatih 43 tahun itu melihat pengorbanan para suporter.

Dan hal itu yang membuat Tavares merasa luar biasa bisa melatih Pasukan Ramang.

Dia juga menjadikan itu motivasi kepada pemain untuk memberikan yang terbaik.

Peran besar suporter bisa membuat pemain memberikan 200 persen kemampuannya di atas lapangan.

"Pengorbanan itu melakukan perjalanan Makassar ke Parepare, fantastik," ujar pria berpaspor Portugal itu.

"Dukungan tanpa henti yang diberikan suporter bisa memberikan pemain bukan cuma 100 persen di lapangan bahkan 200 persen," jelasnya.

Tavares menyadari bahwa PSM Makassar tidak punya stadion di Makassar seperti klub lain.

Tapi hal itu bukan masalah, karena PSM punya suporter terbaik.

"Klub lain punya stadion bagus, fasilitas bagus, tapi PSM punya suporter terbaik," tegas Tavares.

Berkat dukungan suporter hasil terbaik bisa di raih skuad Juku Eja.

Menjadi kampiun musim lalu tidak lepas dari peran dan dukungan suporter.

"Hasilnya apa yang kita lihat di musim lalu," pungkasnya.

Media officer PSM, Sulaiman Abdul Karim mengatakan suporter PSM sangat loyal.

Terbukti, semua laga yang dijalani di Parepare tanpa cacat atau keributan.

Ini memperlihatkan kedewasaan para suporter dalam mendukung tim kebanggaannya.

"Sepanjang kia jadi tuan ruamh di Parepare, hampir sama sekali tidak ada kejadian-kejadian yang bisa merugikan tim," katanya.

"Alhamdulillah juga sepanjang musim lalu dimana pun kita bertanding mereka selalu ada," sambungnya.

Kedewasaan suporter PSM juga ditunjukkan saat laga away di Bali.

Suporter PSM Makassar hadir tanpa atribut.

"Nah alhamdulillah suporter cukup dewasa menyikapi itu. Betul-betul mereka mematuhi aturan ada yang datang tapi tidak memakai atribut," jelas pria akrab disapa Sule itu.

Perwakilan Suporter, Iwan mensuport PSM Makassar dimana pun berada.

Dengan mengikuti aturan salah satunya bentuk suport tersebut.

Iwan berterimakasih kepada semua pihak sehingga suporter PSM Makassar bisa jadi yang terbaik.

Dia berpesan agar kelompok suporter selalu menjaga kekompakan.

"Tetap jaga kesehatan dan kekompakan," katanya.

"Terimakasih untuk semua stakeholder PSM Makassar yang membuat kami tahun ini sampai tahun berikutnya menjadi suporter juaranya liga Indonesia," pungkasnya.(*)

Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita