3 Alasan PSM Makassar Mundur Kejar Alta Ballah, Eks Persebaya Kini Resmi Perkuat Dewa United

TRIBUN-TIMUR.COM - Setelah sempat dirumorkan ke PSM Makassar dan Persija hingga PSS Sleman, kini Alta Ballah resmi diperkenalkan Dewa United sebagai rekrutan baru.

Bek sayap eks Persebaya Alta Ballah sebelumnya gencar dikaitkan dengan PSM Makassar namun pada akhirnya ia memilih ke Dewa United.

Alta Ballah diperkenalkan sebagai rekrutan anyar Dewa United pada, Rabu (14/6/2023).

"Kami sangat senang dengan kehadiran Alta Ballah di tim ini. Dia adalah pemain yang benar-benar dibutuhkan tim pelatih karena kualitasnya," ucap CEO Dewa United Ardian Satya Negara.

Bos Dewa United itu juga mengatakan, jika Alta Ballah memiliki proyeksi dan masa depan cerah dalam sepakbola Tanah Air.

Baca juga: 2 Manuver Dewa United Bursa Transfer Liga 1 Rugikan PSM Makassar, Eks Persebaya Gabung ke Klub Tajir

Baca juga: Bukan Muhammad Ridwan dan Lerby Eliandry, Pemain Baru Berpotensi Lengkapi Skuad PSM Makassar

"Selain itu kami juga melihat dia adalah salah satu talenta muda yang punya potensi besar," ucapnya.

Dengan hadirnya Alta Ballah, Dewa United kini bertabur bintang muda yang siap menjadi kekuatan baru di Liga 1 Indonesia utamanya musim 2023/2024.

Kabar bergabungnya Alta Ballah ke Dewa United pun secara sah menutup buku rumor terkait masa depannya.

Jauh hari sebelumnya, PSM Makassar menjadi tim yang paling santer dikaitkan dengan Alta Ballah.

Bahkan sumber internal PSM Makassar kepada Tribun Timur beberapa waktu lalu menyampaikan jika Alta Ballah sudah mencapai kesepakatan dengan skuad Juku Eja.

Tak tanggung-tanggung antara manajemen PSM Makassar dan Alta Ballah sudah pada tahap penandatanganan prakontrak.

Namun belakangan, kesepakatan tersebut tak dilanjutkan dengan berbagai pertimbangan.

Dan berikut 3 alasan PSM Makassar batal memboyong Alta Ballah dibursa transfer Liga 1 2023/2024.

1. Bertahannya Dzaky Asraf

Salah satu dugaan penyebab Alta Ballah batal bergabung dengan PSM Makassar lantaran di skuad asuhan Bernardo Tavares sudah menumpuk pemain dengan posisi serupa.

Alta Ballah diketahui berposisi sebagai winger atau tepatnya bek sayap kiri.

Untuk posisi ini, PSM Makassar sempat was-was mengingat beberapa pemain pilarnya dibidik klub lain.

Semisal diantaranya yakni Dzaky Asraf.

Dzaky Asraf pemain berusia 20 tahun itu sempat dikaitkan dengan Persija Jakarta dan Dewa United.

Tetapi pada akhirnya Dzaky Asraf memilih bertahan bahkan memperpanjang kontrak bersama PSM Makassar hingga 2026.

Dengan bertahannya Dzaky Asraf persaingan untuk posisi bek sayap di skuad PSM Makassar kian ketat.

2. Kedatangan Kike Linares

PSM Makassar juga baru-baru ini mendatangkan pemain asing slot ASEAN Kike Linares.

Kike Linares masih berusia 23 tahun, ia berposisi asli sebagai bek tengah.

Namun Kike Linares juga dikenal sebagai pemain yang kerap bermain di posisi bek sayap.

Jika merujuk pada skema Bernardo Tavares yang kerap menggunakan 3 bek, maka kemungkinan Kike Linares akan menjadi salah satu pilihan utama.

Kabar lainnya selain sudah menumpuknya bek sayap di PSM Makassar, Alta Ballah juga pada akhirnya tak menyepakati kontrak.

Salah satu poin yang kabarnya tak menemui kesesuaian yakni terkait durasi kontrak yang ditawarkan manajemen PSM Makassar.

3. Tak Sesuai Skema Bernardo Tavares

Merujuk pada skema yang kerap digunakan Bernardo Tavares ada kemungkinan Alta Ballah sulit menjadi pemain yang diharapkan bisa nyetel.

Diketahui, PSM Makassar kerap menggunakan skema 3 bek ditopang 5 gelandang dimana 2 diantaranya bermain di posisi sayap.

Posisi Alta Ballah sebagai bek sayap ada kemungkinan harus bersaing ketat dengan Erwin Gutawa dan Kike Linares bahkan Safruddin Tahar.

Sementara itu jika dimainkan sebagai winger, Alta Ballah di Persebaya masih jarang mendapatkan kesempatan tersebut.

Alta Ballah secara permainan memang berposisi asli sebagai fullback.

Sedangkan Bernardo Tavares membutuhkan sosok pemain yang bisa bermain di sejumlah posisi.

Ambil contoh Yance Sayuri, musim lalu ia kerap dimainkan mengisi slot 3 bek.

Namun belakangan, Yance Sayuri dipercaya sebagai winger guna membantu lini serang.

Begitupun dengan Dzaky Asraf juga kerap bertransformasi sebagai fullback hingga penyerang sayap.(*)

Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita