Hadiri HUT ke-23 Apeksi di Palembang, Judas Amir: Momentum Mempererat Silaturahmi

TRIBUN-TIMUR.COM - Wali Kota Palopo HM Judas Amir dan Ketua PKK Palopo dr Utia Sari Judas menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi).

HUT ke-23 Apeksi digelar selama empat hari atau sejak Selasa-Jumat (6-9/6/2023), di Hotel Aryaduta Palembang, dengan sejumlah rangkaian kegiatan.

Tumbuhkan ekonomi, siasati inflasi melalui Apeksi sinergi menjadi tema kegiatan.

Hadir mendampingi Wali Kota Palopo, Staf Ahli Bidang Hukum dan Pemerintahan Palopo Ade Chandra, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Palopo Farid Kasim Judas.

Selanjutnya, Kepala Bappeda Palopo Raodatul Jannah, Plt Kadis Lingkungan Hidup Palopo Emil Nugraha, Kadis Perhubungan Palopo A Muzakkir.

Kemudian, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Palopo Munasirah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Palopo Andi Enceng, dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Palopo Wahyudin.

"Tentu momentum ini mempererat silaturahmi, sekaligus diskusikan berbagi langkah-langkah strategis yang akan dilakukan untuk menekan inflasi," kata Judas Amir.

Terkait tema HUT ke-23 Apeksi, Judas Amir menyatakan merupakan momentum yang sangat-sangat tepat, karena Indonesia khususnya baru saja melewati masa pandemi Covid-19.

Pemkot Palopo, kata Judas Amir terus berupaya mendongkrak pertumbuhan ekonomi dengan cara mengambil langkah-langkah strategis agar inflasi terkendali.

Satu diantaranya melalui program-program pelatihan, pendampingan, dan pendanaan bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

"Apeksi telah memberi dorongan kuat bagi pengembangan sektor-sektor unggulan di daerah. Pada intinya, kunci utama memajukan ekonomi lokal adalah melalui kolaborasi bersama," katanya.

Diketahui, Wali Kota Palopo HM Judas Amir melakukan gerakan tanam pangan cepat panen dalam rangka mengurangi dampak inflasi.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kelurahan Sendana, Kecamatan Sendana, Kota Palopo, Selasa (14/2/2023) lalu.

Tanam pangan cepat panen itu sebagai tindak lanjut dari arahan Presiden Jokowi dalam rangka pengendalian inflasi di daerah.

"Gerakan ini melibatkan masyarakat Sendana. Diharapkan tersedia tanaman pangan cepat panen ini memenuhi kebutuhan masyarakat sehingga inflasi dapat terkendali," katanya belum lama ini.(*)