Pelanggaran Dilakukan Pemain Bali United Tapi Dicuekin Wasit, Tavares Makin Kesal ke Thoriq Alkatiri

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bernardo Tavares kembali mengkritik wasit Thoriq Alkatiri laga Bali United vs PSM Makassar.

Laga Bali United vs PSM Makassar berakhir 1-1 di Stadion I Wayan Dipta, Selasa (6/6/2023).

Leg kedua, PSM Makassar akan menjamu Bali United di Stadion Gelora BJ Habibie, Sabtu (10/6/2023).

Bali United dan PSM Makassar memperebutkan satu tiket ke Liga Champions Asia.

Bernardo Tavarares mengaku dirugikan sejumlah keputusan wasit.

Baca juga: Dua Kartu Kuning Babak Pertama, Gol Irfan Jaya Bawa Bali United Unggul 1-0 atas PSM Makassar

Wasit tidak memberikan pelanggaran kepada pemainnya yang dijatuhkan dalam kotak penalti.

Tak hanya itu, Everton Nascimento, seringkali dilanggar dengan cara dipeluk.

"Nomor 23 melakukan foul di dalam kotak penalti, tapi wasit tidak melakukan apa apa," katanya saat post match, Selasa (6/6/2023).

Pemain bertahan Bali United menghentikan salah satu pemain dengan cara memeluk mereka.

Sementara Pemain PSM, M Arfan mengatakan pertandingan di lapangan sangat luar biasa.

Semua lini dan rekan-rekannya sudah bekerja maksimal.

"Pertandingan yang sangat luar biasa dan pemain juga sudah berusaha bekerja keras," katanya.

Dia mengucapkan terima kasih atas dukungan suporter yang datang dari jauh.

Arfan berharap di Parepare mendapatkan lebih banyak dukungan.

"Saya juga berterima kasih kepada teman teman suporter yang jauh sudah datang ke Bali," ucapnya.

"Tapi jangan kecewa masih ada leg kedua di Parepare, kami sangat membutuhkan dukungan teman-teman suporter," pungkasnya.

Rekor Buruk PSM di Stadion I Wayan Dipta

PSM Makassar memperpanjang rekor buruk di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

PSM Makassar tak pernah menang enam laga terakhir di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Baca juga: Menit 64 Bali United vs PSM Makassar, Adilson Silva Gantikan Kenzo Nambu

Juku Eja hanya mencatatkan tiga hasil imbang dan tiga kekalahan jika bermain di kandang Bali United.

Predikat juara Liga 1 seharusnya menjadi dorongan semangat Wiljan Pluim dkk untuk memutus rekor buruk tersebut.

Apalagi Bali United hanya diperkuat 4 pemain asing.

Sebelumnya, Pelatih Bali United, Stefano Cugurra mengatakan timnya kurang dua pemain asing.

Ia hanya akan menurunkan empat pemain asing melawan PSM Makassar.

“Saya mengerti manajemen sudah kasih tahu saya, kita kurang dua pemain (asing) disini,” katanya saat pre match, Senin (5/6/2023).

Teco menjelaskan ada beberapa faktor dua pemain asingnya belum bisa bergabung.

Pemain pertama masih mempunyai urusan pribadi.

Kemudian pemain asing keduanya masih menjalani kompetisi di Eropa.

Sehingga butuh waktu agar kedua pemain itu bisa ikut bergabung di skuad Serdadu Tridatu.

“Ada satu masih punya urusan pribadi. Terus ada satu masih main di liga Eropa sana,” jelas pria 48 tahun itu.

Praktis pemain asing Bali United hanya, Adilson Maringa, Eber Bessa, Brwa Nouri, dan Privat Mbarga.

Akan lebih bagus jika pemain asing Bali United juga lengkap saat menghadapi anak asuh Bernardo Tavares.

“Tapi pasti lebih bagus lagi kita komplit. Saya pikir lebih bagus waktu tim komplit disini,” sebut juru taktik Bali United itu.

Teco juga memberikan atensi kepada pemain asing skuad Ramang.

Mantan manajer Persija itu, juga masih meraba-raba kualitas pemain anak asuh Bernardo Tavares.

Tapi dia menilai, bahwa tidak banyak perubahan di tubuh PSM Makassar.

“Kita tahu disana juga tidak banyak perubahan jadi berarti masih sama,” terang Teco.

“Kita cuma tahu mereka sudah komplit di pemain asing,” sambungnya.

Rekor Tandang PSM Makassar di Kandang Bali United

- Pekan 19 Liga 1 2022: Bali United 2-2 PSM Makassar

- Pekan 23 Liga 1 2021: Bali United 2-2 PSM Makassar

- Pekan 12 Liga 1 2019: Bali United 1-0 PSM Makassar

- Pekan 15 Liga 1 2018: Bali United 2-0 PSM Makassar

- Pekan 16 Liga 1 2017: Bali United 3-0 PSM Makassar

- Liga Champions Asia: Bali United 1-1 PSM Makassar

Laporan Kontributor TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR, M.Yaumil