Cara Hamil Anak Perempuan Menurut Aisyah Dahlan, Waktu Berhubungan Intim Sangat Berpengaruh

TRIBUN-TIMUR.COM - Bagi Anda yang ingin memiliki anak perempuan, ada beberapa saran yang bisa Anda ikuti dari seorang dokter ahli kebidanan bernama Aisyah Dahlan.

Aisyah Dahlan memberikan beberapa langkah atau tips yang dapat mempengaruhi jenis kelamin yang akan dikandung oleh seorang wanita yang sedang menikah.

Berikut ini adalah beberapa tips yang diberikan oleh Aisyah Dahlan untuk memperoleh kehamilan anak perempuan:

Baca juga: Penyebab Suami Selingkuh Ala Aisyah Dahlan Harus Diketahui Istri, Bukan Karakteristik

Baca juga: Cara Istri Bikin Suami Betah di Rumah Ala Aisyah Dahlan, Termasuk Perhatikan Nada dan Cara Bicara

Makanan dan diet:

Aisah Dahlan merekomendasikan diet kaya kalsium dan magnesium untuk meningkatkan peluang hamil anak perempuan.

Makan makanan seperti susu, keju, kacang-kacangan, dan biji-bijian yang kaya akan nutrisi ini.

Posisi berhubungan intim:

Menurut Aisah Dahlan, posisi penetrasi dalam yang lebih dalam dan penetrasi dengan sudut tertentu dapat membantu meningkatkan peluang hamil anak perempuan.

Namun, perlu diingat bahwa faktor genetik dan proses fertilisasi tidak sepenuhnya dapat dikontrol oleh posisi berhubungan intim.

Waktu berhubungan intim: 

Aisah Dahlan mengatakan bahwa berhubungan intim sekitar 2-3 hari sebelum ovulasi dapat meningkatkan peluang hamil anak perempuan.

Namun, ini hanyalah metode yang diklaim oleh beberapa sumber dan tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat.

Pengaturan lingkungan reproduksi:

Menurut Aisah Dahlan, mengatur lingkungan reproduksi yang lebih asam dapat membantu meningkatkan peluang hamil anak perempuan.

Misalnya, menggunakan douching asam atau memodifikasi pH vagina melalui diet.

Penting untuk diingat bahwa faktor genetik menentukan jenis kelamin anak yang dikandung.

Metode atau tips yang diklaim dapat mempengaruhi jenis kelamin anak belum terbukti secara ilmiah.

Selalu konsultasikan dengan dokter atau profesional kesehatan untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat dan dapat diandalkan terkait kehamilan dan jenis kelamin anak. (*)