Kecelakaan Samping Tol
Kronologi Pemotor Tewas Kecelakaan di Jl Ir Sutami Makassar, Ban Slip saat Nyalip
Korban meregang nyawa di lokasi kejadian akibat luka parah di bagian kepala.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Mama Sulaeman (60) pemotor yang tewas kecelakaan di Jl Ir Sutami, samping Tol Reformasi, Makassar, diduga tewas terlindas truk.
Korban meregang nyawa di lokasi kejadian akibat luka parah di bagian kepala.
Kasat Lantas Polrestabes Makassar Kompol Amin Toha mengatakan, kejadian berawal saat sepeda motor yang dikendarai Maman Sulaeman dengan nomor polisi DT 5818 RB bergerak dari arah utara ke selatan.
Saat melintas, Maman diduga hendak mendahului truk yang ada di depannya.
"Pengemudi motor hendak mendahului mobil truk 14 roda dari arah sebelah kiri truk," kata Amin Toha kepada tribun.
Namun, saat posisi motornya berada di tengah truk, ban motor yang dikendarai Maman mengalami slip hingga motor hilang kendali dan terjatuhÂ
Tubuh Maman pun diduga terpental masuk ke dalam kolong truk.
"Pengemudi mobil truk Saiful (51) tidak bisa menghindar sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban meninggal dunia," ucapnya.
Kendaraan maupun pengemudi truk dengan nomor polisi W 9041 UF yang terlibat kecelakaan itu telah diamankan di Pos Laka Lantas Polrestabes Makassar.
"Sudah diamankan sementara kendaraan truk maupun pengemudinya untuk pemeriksaan lebih lanjut. Untuk korban sudah dibawa ke rumah sakit," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang pengendara motor tewas kecelakaan di samping tol Jl Ir Sutami, Makassar, Selasa (30/5/2023) siang.
Dalam rekaman video yang beredar, pengendara yang belum diketahui identitasnya itu tampak tergelak di badan jalan.
Mayat pria tersebut tampak ditutupi karung putih.
Sementara motor yang digunakan jenis Suzuki Nex juga tergeletak di jalan.
Motor itu berplat nomor polisi DT 5818 RB.
Belum diketahui identitas dan kronologi kecelakaan maut tersebut.
Kasat Lantas Polrestabes Makassar Kompol Amin Toha, jajarannya mengaku masih melakukan olah TKP.
"Masih proses Identifikasi pelaku dan korban," sebut Amin Toha.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.