Siswa Bosowa School Makassar Pamerkan Karya Daur Ulang Sampah

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR  - Siswa Bosowa School Makassar terus menunjukkan dedikasi dalam mengatasi masalah lingkungan.

Kali ini, Siswa Bosowa School Makassar mengadakan pameran karya terbuat dari sampah plastik dan sejenisnya. 

Pameran tersebut merupakan hasil dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang dijalankan sebagai bagian dari program Sekolah Penggerak.

Proyek ketiga dipilih siswa-siswa SMA Kelas X ini adalah gaya hidup berkelanjutan.

Fokusnya pada "Environmental Waste Management" atau pengelolaan sampah lingkungan.

Melalui kegiatan ini, siswa-siswa belajar bagaimana cara memilah dan mengolah sampah dengan tujuan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Kegiatan dimulai dengan observasi lingkungan dan pembersihan area sekolah. 

Sampah kemudian dipilah berdasarkan jenisnya.

Khusus sampah organik diolah menjadi kompos menggunakan alat dan bahan komposter. 

Sementara itu, sampah non-organik dijadikan bahan untuk menciptakan karya seni yang inovatif dan menarik.

Seperti kerajinan tangan dari sampah plastik. 

Ada yang disulap jadi tas, pita-pita, bingkai foto hingga keranjang

Hasil karya siswa ini dipamerkan dalam pameran karya yang diadakan pada Selasa (22/5/2023) di Bosowa School Makassar.

Penanggung jawab kegiatan, Lely Indra Suryani menjelaskan pameran karya ini merupakan kesempatan bagi siswa Bosowa School Makassar untuk memamerkan kreativitas  dalam mengolah sampah menjadi sesuatu yang bernilai. 

"Selain itu, pameran ini juga bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan solusi untuk mengatasi masalah lingkungan," kata Lely Indra

Dalam acara pameran tersebut, pengunjung dapat melihat berbagai karya yang dibuat oleh siswa. 

Para siswa juga memberikan penjelasan tentang proses pembuatan karya serta pesan-pesan penting tentang keberlanjutan lingkungan.

"Harapannya melalui kegiatan seperti ini, siswa dapat menjadi agen perubahan yang peduli terhadap lingkungan dan mampu memberikan solusi untuk masalah yang ada di sekitar mereka," sambungnya

Rangkaian kegiatan projek ini telah berlangsung sejak tanggal 8 Mei 2023 lalu. 

Melalui Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, siswa Bosowa School Makassar menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga lingkungan dan menginspirasi orang lain untuk melakukan hal serupa. 

"Semoga kegiatan ini dapat menjadi contoh yang baik dan menginspirasi sekolah-sekolah lainnya untuk mengadopsi program serupa dalam upaya menjaga keberlanjutan lingkungan," tutupnya.(*)