PSM Makassar Butuh Pemain Pelapis yang Setara untuk Tatap Dua Kompetisi Musim Depan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar menatap dua kompetisi musim depan.

Dalam menatap dua kompetisi musim depan, PSM harus diperkuat pemain yang berkualitas.

Keseimbangan antara pemain pelapis dan utama sangat penting.

Salah satu kendala PSM Makassar musim lalu ialah pelapis.

Pemain pelapis sangat minim menit bermain.

Sehingga terjadi kesenjagan antara pemain utama dan yang dibangku cadangan.

Pasalnya sebagian besar pemain pelapis diisi anak muda serta pemain yang tidak masuk skema permainan Bernardo Tavares.

Di lini belakang, PSM bergantung pada Yuran Fernandes.

Ketiadaan Yuran sangat membuat pertahanan PSM rapuh atau tidak seimbang.

Praktis, juru taktik laskar pinisi hanya bisa mengandalkan Erwin Gutawa, Safruddin Tahar, dan Agung Mannan di barisan pertahanan.

Tentu ini membuat PSM tidak bisa berbicara banyak di kompetisi Asia.

Pemain pelapis yang setara dari segi kualitas dibutuhkan untuk antisipasi larangan bertanding.

Seperti yang terjadi pada Pluim yang disanksi lima pertandingan.

Walaupun tanpa Pluim, PSM membuktikan mendapatkan hasil baik.

Tapi hal ini bisa jadi boomerang di musim depan.

Baca juga: Kode Dua Calon Pemain Asing PSM Makassar Sudah OTW, Benarkah Kike Linares dan Matheus Souza?

Baca juga: Enam Pemain PSM Makassar Jadi Incaran Dewa United, Satu Orang Join?    

Problem ini sudah dipahami oleh manajmen PSM Makassar.

Hal itu diungkapkan oleh agen pemain, Azmi Ponti.

Bahwasanya, pemain yang akan bergabung dengan PSM mempunyai kualitas.

Dengan kualitas pemain inti, persaingan akan semakin besar di ruang ganti PSM.

Artinya, akan tercipta kondisi persaingan yang baik antara pemain pelapis dan utama.

“Yang jelas pemain yang datang harus menjadi pemain inti di PSM,” katanya kepada tribun timur, Sabtu (20/5/2023).

“Posisi yang bisa memperkuat secara tim dan harus bisa menjadi starting di PSM,” pungkasnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun Timur, M Yaumil