Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sunah Islam

Siswi SMP Dinodai Setelah Kabur dari Rumah Bikin Heboh, Buya Yahya Jelaskan Dosa Anak ke Orangtua

Seperti yang dialami seorang siswi SMP yang viral setelah kabur dari rumah. Siswi tersebut langsung mendapat ganjaran.

Editor: Ansar
TribunMedan.com
Seorang siswi SMP yang viral setelah kabur dari rumah. Siswi tersebut langsung mendapat ganjaran. 

Baik itu nanti pernikahan, pekerjaan yang dimilikinya, bahkan orang yang durhaka kapada orang tua akan sengsara hidupnya di dunia.

"Tidak akan bahagia hidupnya bila dia durhaka kepada orang tua, biar pun dia ditolong seribu orang sekali pun, maupun yang nolong itu dewa, tetap tidak bisa, karena Allah sudah murka," katanya. 

Bahkan, usaha yang dibuat anak durhaka juga tidak akan diridohi Allah SWT.

Namun, apabila anak durhaka itu memiliki usaha dan usahanya maju, dan masih durhaka dengan orang tua, maka Allah SWT akan mengirimkan istri yang begitu jahatnya. 

"Sebab durhaka kepada orang tua, akan dibalas Allah SWT di dunia sebelum di akhirat," pungkasnya. 

Namun, ia sebutkan jika manusia ingin hidup bahagia maka berbaktilah kepada orang tua dan baik-baik kepada orang tua. 

"Mencintai orang tua harus dari hati kita, karena orang tualah yang menyayangi kita, yang menjaga kita dan setiap saat memikirkan keadaan kita.

Maka siapa yang menjalani hidup tetapi durhaka terhadap orang tuanya, dia akan hidup sengsara," tuturnya. 

Durhaka dengan orang tua, ia katakan adalah dosa besar setelah durhaka kepad Allah SWT.

Namun, perbuatan durhaka kepada orang tua ini tidak menyadarinya. 

"Sampai dikatakan Rosulillah bahwa jika engkau berbicara kepada ayahanda dan ibundamu, lalu engkau dekatkan mulutnya ke telingamu sehingga engkau bisa mendengar, itu adalah perbuatan bagus daripad jihad dari pada di jalan Allah.

Namun, ngongom sama orang tua teriak, teriak, anak model apa ini? ahli surga yang macem apa ini?," katanya. 

"Jangan engkau berkata kepada ayahanda dan ibundamu dengan uf, uf itu adalah kalimat yang paling ringan tetapi tidak enak.

Kalau dalam bahasa kita, misalnya kita dikasih tahu orang tua kita atau lagi dinasihati, terus kita jawab iya iya (dengan nada sebel), itu lah uf," bebernya. 

Padahal ia katakan suara ibunda atau orang tua itu adalah suara surga.

Makanya, ia sarankan bila disuruh dan dinasihati orang tua dengar dengan baik.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved