Tolak Tawaran Menggiurkan Bali United dan Persija, Reza Arya Pilih Perpanjang Kontrak PSM Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Reza Arya Pratama sepakat memperpanjang kontrak bersama PSM Makassar.

Reza akan berseragam PSM Makassar hingga tiga musim ke depan.

Hal itu disampaikan ibu Reza Arya Pratama, Sukmawati, Rabu (10/5/2023).

“Iya sudah ditawarimi kontrak baru. Sudahmi dibahas dan sudah mau tanda tangan. Sudah dealmi," tambah Sukmawati.

Reza Arya Pratama akan diikat kontrak dengan durasi tiga tahun.

Sukmawati juga memastikan kontrak anaknya mengalami kenaikan dibanding musim sebelumnya.

Namun ia tidak menyebutkan secara pasti jumlah kontrak Reza Arya Pratama.

Tolak Tawaran Persija dan Bali United

Reza Arya Pratama menolak tawaran Persija Jakarta dan Bali United.

Persija Jakarta dan Bali United adalah klub yang ingin mendatangkan Reza Arya Pratama.

Bali United menginginkan Reza Arya Pratama menggantikan posisi yang ditinggalkan Nadeo Argawinata.

Bahkan Bali United menawarkan Reza Arya Pratama kontrak senilai Rp 1,5 miliar per tahun dengan bonus Rp15 juta jika menang.

Tentu angka yang sangat menggiurkan bagi seorang pemain muda.

Sementara Persija Jakarta juga berani pasang harga lebih besar dibanding Bali United.

Tim Ibukota itu menawarkan kontrak jangka panjang seharga Rp 5 miliar untuk tiga tahun.

Keinginan Persija dan Bali United mendatangkan Reza Arya Pratama tak terlepas dari penampilannya selama Liga 1 musim 2022 / 2023.

Apalagi penampilan luar biasa Reza Arya Pratama sukses mengantar juara Liga 1 musim 2022 / 2023.

Pemain yang menggunakan nomor punggung 30 tersebut sering melakukan penyelamatan penting untuk PSM Makassar.

Reza Arya termasuk di antara kiper yang melakukan banyak saves atau penyelamatan pada musim ini.

Kiper berusia 22 tahun itu telah mencatatkan 78 saves di Liga 1 2022/2023.

Reza Arya juga mencatatkan 13 cleansheet dan kebobolan 24 gol dari 32 pertandingannya bersama Juku Eja di Liga 1 musim ini.

Jika ingin mendatangkan Reza Arya Pratama, Persija Jakarta harus mengeluarkan dana hingga Rp3,04 miliar.

Jika berhasil menggeser posisi Andritany Ardhiyasa di Persija Jakarta, maka Reza Arya Pratama tentu lebih berpeluang dipanggil membela Timnas Indonesia.

Apalagi Andritany Ardhiyasa merupakan eks Timnas Indonesia.

Andritany Ardhiyasa pernah memperkuat Timnas Indonesia sejak 2019.

Namun Andritany hanya mengemas 18 caps untuk skuad Garuda.

Posisi penjaga gawang Persija Jakarta tersingkir dari Timnas Indonesia sejak skuad Garuda dilatih Shin Tae-yong.

Karier Reza Arya

Reza Arya lahir pada 18 Mei 2000 di Kota Parepare, Sulawesi Selatan.

Pemain yang masih berusia 20 tahun ini, memiliki tinggi 172 cm.

Reza Arya mengawali kariernya bersama PPLP Sulawesi Selatan pada tahun 2016, dan sempat bergabung dengan Mattombong FC ditahun yang sama.

Setahun berselang, Reza memilih bergabung bersama PSM Makassar U-17.

Sejak 2017, Reza tercatat menjadi bagian dari Juku Eja muda.

Berkat penampilannya, pemain kelahiran 18 Mei 2000 ini terus dipercaya bersama PSM junior hingga 2018.

Reza yang kembali tampil brilian di musim 2018, membuatnya mendapat promosi masuk ke tim senior.

Berkat regulasi PT Liga Indonesia Baru (LIB), setiap tim wajib mendaftarkan tujuh pemain U-23 di Liga 1 2019.

Dia menjadi satu diantara empat pemain PSM U-19 yang menerima kesempatan tersebut.

Meski sudah menjadi bagian dari tim utama PSM Makassar namun, Reza belum pernah main sekalipun, ia hanya masuk line up sebanyak tiga kali, sebagai pemain cadangan pada musim 2019.

Tiga pertandingan tersebut saat PSM Makassar melawan Persipura (27/9/2019), Arema FC (2/10/2019) dan Bali United (23/11/2019).

Reza tercatat hanya sekali bermain pada leg kedua Babak 16 Besar Piala Indonesia 2018/19 kontra Perseru Serui.

Ia masuk pada menit ke-90 untuk menggantikan Rivky Mokodompit.

Untuk laga non resmi, Reza tampil sekali di ajang Piala Presiden 2019.

Lagi-lagi, ia kembali dimasukkan pada menit ke-90 menggantikan Rivky pada laga kontra Persipura Jayapura. 

Reza Arya Pratama sempat mendapatkan wejangan dari mantan gurunya di skuat U-19, yakni Deny Marcel.

Sekadar informasi, Deny Marcel merupakan sosok yang paling berjasa dalam karier junior Reza ketika masih menjadi bagian dalam skuat PSM U-19 pada tahun 2018 silam.

Deny yang kala itu baru memutuskan pensiun pada akhir musim Liga 1 2017, ditunjuk sebagai pelatih kiper PSM U-19 untuk berkompetisi di ajang Liga 1 U-19 pada tahun 2018.

Saat itu, Deny menjadikan Reza sebagai kiper utama PSM U-19 hingga pada akhirnya dipromosikan ke skuat senior pada awal musim Liga 1 2019 berkat performa impresifnya.

Belum mendapatkan menit bermain yang cukup banyak membuat Deny memberikan wejangan kepada Reza, ia berharap agar Reza untuk terus bekerja keras.

Deny Marcel mengungkapkan sering mengingatkan Reza untuk sering berlatih ekstra dan disiplin.

Selain itu, Deni Marcel juga berpesan jangan mau kalah dengan kiper PSM lainnya dengan catatan harus bersaing secara sehat.

Reza harus memiliki optimisme yang tinggi untuk merebut posisi kiper inti PSM Makassar, meskipun saat ini, dari empat kiper PSM, Reza merupakan kiper yang paling muda.

Namun, dari semua wejangan yang terasa seperti dukungan tersebut, Deny tetap memperingatkan Reza agar tidak besar kepala.

Ia tak ingin mantan anak didiknya merasa cepat puas setelah bergabung ke skuat PSM Makassar senior.

Laporan Kontributor TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR, M.Yaumil