Persib dan Persija Berlomba Rekrut Bintang Timnas, PSM Makassar Pilih Cara Berbeda untuk Juara!

TRIBUN-TIMUR.COM - Tim PSM Makassar dan Persib serta Persija berburu waktu dalam pembentukan skuad menuju kompetisi Liga Indonesia musim 2023/2024.

Bahkan untuk PSM Makassar sudah ditetapkan pendaftaran pemain paling lambat 7 Juni mendatang untuk menghadapi playoff Liga Champions Asia kontra Bali United.

Ini artinya PSM Makassar punya waktu kurang dari sebulan lagi untuk merampungkan komposisi skuadnya.

Secara perlahan PSM Makassar terlihat sudah bergerak dalam menyusun skuad juara dimulai dengan memastikan Bernardo Tavares tetap sebagai pelatih kepala.

Kemudian disusul dengan pengumuman jajaran asisten pelatih seperti Ahmad Amiruddin dan Renato yang tetap menjadi bagian dari skuad PSM Makassar musim depan.

Baca juga: Misi Rahasia Persib Gaet Rekrutan Anyar Bikin Persija Gigit Jari, PSM Makassar Korban Selanjutnya ?

Baca juga: Ambisi Jegal PSM Makassar ke Liga Champions Asia Bali United Uji Coba Vs Tim Elit Bertabur Bintang

Begitupun dengan Pelatih Kiper PSM Makassar Alan Haviludin tetap dipercaya menangani Reza Arya Cs.

Lalu, PSM Makassar juga memperkenalkan tim analyst dan scouting, satu diantaranya diboyong langusng dari Portugal yakni  Jose Felipe Carvalho.

Untuk komposisi pemain PSM Makassar belum mengambil langkah pemain mana yang dilepas dan dipertahankan.

Namun yang pasti salah satu bek sayap PSM Makassar musim lalu Dallen Doke sudah memberikan ucapan perpisahan.

Informasi lainnya, PSM Makassar juga sudah mengikat 2 rekrutan anyar mereka yakni Alta Ballah dan Rizky Pellu.

Meski hingga kini Rizky Pellu dan Alta Ballah belum diperkenalkan secara resmi.

Belakangan rumor beredar jika PSM Makassar mengincar beberapa pemain lainnya.

Seperti Ferdinand Sinaga, Lerby Eliandry hingga striker eks Timnas U-23 Muhamad Ridwan.

Tapi lagi-lagi informasi terkait calon punggawa baru juku eja ini masih ditutup rapat manajemen PSM Makassar.

PSM Makassar Agendakan Seleksi Terbuka

Di tengah gencarnya tim lain mendatangkan bintang seperti Persib dan Persija serta Persebaya, PSM Makassar memilih melancarkan operasi senyap.

Untuk skuad Persija dan Persib sejauh ini di bursa transfer Liga Indonesia memastikan masing-masing dari keduanya sudah mengikat bintang Timnas Indonesia.

Di Persija misalnya, andalan Timnas U-22 dan Timnas Senior di lini belakang Rizky Ridho memilih pindah dari Persebaya ke skuad Macan Kemayoran.

Lalu Persib baru-baru ini memboyong bek sayap Timnas Indonesia dari RANS Nusantara FC, Edo Febriansyah.

Lantas bagaimana dengan PSM Makassar ?

Di kubu PSM Makassar ada beberapa pemain andalan Timnas Indonesia yang sudah habis masa kontraknya seperti Ramadhan Sananta dan Ananda Raehan.

Kedua pemain ini tengah bernegosiasi dengan PSM Makassar sebab ada beberapa klub lain yang mengincarnya.

Sementara itu untuk mendatangkan pemain baru berstatus bintang Timnas Indonesia musim depan nampaknya tak akan dilakukan PSM Makassar.

Untuk komposisi pemain lokal PSM Makassar rencananya membuat cara unik dan tak mengikuti cara dari Persija dan Persib Bandung.

Kabarnya PSM Makassar akan menggelar seleksi terbuka untuk mencari potensi pemain lokal yang masih berusia muda.

Jika ditarik masa persiapan PSM Makassar musim lalu, hal yang sama pula dilakukan.

Silih berganti pemain jebolan Akademi PSM Makassar hingga pemain klub Liga 2 mencoba peruntungan.

Dan hasil dari seleksi tersebut cukup memuaskan.

Muncullah nama-nama seperti Ramadhan Sananta, Ananda Raehan, Akbar Tanjung hingga Agung Mannan.

Cara inilah yang kabarnya ingin dilanjutkan PSM Makassar demi bisa mencetak bintang baru.

"Yah ada agenda seleksi terbuka untuk pemain Akademi dan juga pemain lainnya yang mau mencoba peruntungan," ucap sumber internal PSM Makassar kepada Tribun Timur, Selasa (9/5/2023).

Untuk jadwal seleksinya belum ditentukan.

Namun yang pasti PSM Makassar akan memulai latihan perdana pada, 1 Juni 2023 mendatang.

Sebelumnya, sukses Bernardo Tavares di PSM Makasssar bisa menjadi contoh untuk Persib Bandung dan Persija maupun tim lainnya dalam merekrut pemain.

Masih teringat jelas, di awal musim 2022/2023 PSM Makassar nyaris tak mendatangkan satu pun pemain dengan nama besar.

Bahkan mayoritas pemain yang datang membela PSM Makassar adalah pemain yang musim sebelumnya bermain untuk klub Liga 2 Indonesia.

Kemudian beberapa pemain yang bergabung juga jebolan Akademi PSM Makassar.

Kondisi ini membuat fans PSM Makassar mulai khawatir.

Sebab di musim 2021/2022, PSM Makassar nyaris terdegradasi dan janji manajemen untuk membentuk skuad yang lebih kuat di musim 2022/2023 nampaknya sulit terwujud.

Pengumuman pemain rekrutan baru PSM Makassar di awal musim 2022/2023 seperti Akbar Tanjung dan Agung Mannan membuat tak sedikit fans Juku Eja pesimis.

Sebabnya pemain-pemain yang direkrut ini nyaris awam dan tak terdengar sama sekali kiprahnya.

Bernardo Tavares yang juga menjadikan musim 2022/2023 sebagai musim perdananya cukup khawatir.

"Tak ada yang mau bergabung dengan PSM karena isu-isu musim sebelumnya terkait finansial, jadi itu menyulitkan kami," ucap Bernardo Tavares saat diinterview di channel youtube Chandra Margatama beberapa waktu lalu.

Ia pun mencoba dengan skema lain dalam mendatangkan pemain untuk PSM Makassar yakni dengan mengadakan trial atau seleksi.

Sebagian besar pemain pun datang dengan status tersebut termasuk Akbar Tanjung, Ramadhan Sananta dan Agung Mannan.

"Akbar datang untuk trial, Ramadhan trial, Agung trial dan mereka tinggal," kata Tavares.

Tetapi tak banyak dari pemain yang dihubungi tak ingin datang dengan status trial.

Bernardo Tavares menyebut banyak diantara pemain tak ingin mengikuti trial melainkan hanya ingin datang dengan langsung meneken kontrak.

Inilah yang kemudian membedakan kualitas Akbar Tanjung dan Ramdhan Sananta hingga Akbar Tanjung dibandingkan pemain lainnya.

"Para pemain ini (Akbar, Ramadhan, Agung) memiliki sikap, keinginan untuk berkembang sekalipun mereka melalui tahap trial dan sekarang bisa kita lihat hasilnya," tutupnya.(*)

Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita