Jalur Enrekang-Tana Toraja Ambles, Polisi Terapkan Sistem Buka Tutup

TRIBUN-TIMUR.COM, ENREKANG - Tingginya curah hujan menyebabkan ruas jalan sepanjang 50 meter di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, ambles.

Titik ambles di jalan penghubung antara Enrekang-Tana Toraja berada di Kawasan Kulinjang, Desa Tuara, Kecamatan Enrekang.

Kendati tidak ada korban jiwa, arus lalu lintas terhambat.

Kasat Lantas Polres Enrekang, AKP Abdul Samad, menuturkan bahwa kemacetan sempat tidak terhindar sejak pagi hingga sore tadi.

Bahkan kemacetan itu mengular sampai 3 km, baik dari arah Tana Toraja maupun dari arah sebaliknya.

"Saat ini ruas jalan sudah bisa dilalui, tetapi kami menerapkan sistem buka tutup. Meskipun kadangkala macet masih sering terjadi," kata AKP Abdul Samad, Selasa (9/5/2023).

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Enrekang, Arsil Bagenda, mengatakan sebanyak dua ekskavator atau mesin pengeruk telah dikerahkan untuk membuka kembali akses jalan.

"Kami tadi bersama kapolres, Dandim 1419, beserta balai jalan nasional berada di lokasi. Kondisi saat ini sudah bisa dilalui kendaraan," katanya.

Hanya saja, ketika kendaraan bermuatan berat melintas, kondisi tanah sangat mudah ambles.

"Itu karena tanah di kawasan sangat labil, sangat mudah bergerak tanahnya," katanya.

Untuk menghindari kemacetan susulan, mantan kadis Pertanian ini mengimbau masyarakat menunda perjalanan.

"Terutama masyarakat yang hendak bepergian, kita harapkan menunda dulu perjalanannya," tandasnya.

Sebelumnya, ruas jalan tersebut ambles sejak pukul 01.00 Wita.

Amblesnya jalan ini sempat menyabkan kemacetan panjang.(*)