Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Poltekpar Makassar

Profesor Malaysia Bawakan Kuliah Umum di Poltekpar Makassar

Kuliah umum ini diikuti 160 orang mahasiswa yang berasal dari delapan program studi yang ada di Poltekpar Makassar.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/FAQIH IMTIYAAZ
Dosen asal Malaysia bawakan kuliah umum di Gedung Balairung I Wayan Bendhi Kampus Poltekpar Makassar, Kawasan Tanjung Bunga, Makassar, Jumat (5/5/2023). Kuliah umum ini diikuti 160 orang mahasiswa yang berasal dari delapan program studi yang ada di Poltekpar Makassar. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar menggelar kuliah umum dengan tema “Special Interest in Tourism” di Gedung Balairung I Wayan Bendhi Kampus Poltekpar Makassar, Kawasan Tanjung Bunga, Makassar, Jumat (5/5/2023).

Narasumber dalam kuliah umum ini, yakni Prof Ahmad Puad Mat Som, Prof Mohamamd Khairil Bin Kamaruddin, dan Muaz Azinuddin. 

Mereka merupakan profesor dan dosen dari Unversiti Sultan Zainal Abidin, Malaysia.

Direktur Poltekpar Makassar, Muhammad Arifin mengatakan kuliah umum ini menjadi kolaborasi dan implementasi kerjasama antara Poltekpar Makassar dengan Unversiti Sultan Zainal Abidin, Malaysia.  

“Kalau sebelumnya kolaborasi yang dilakukan baru sebatas melakukan penelitian bersama, Alhamdulillah mulai saat ini kita bisa berkolaborasi dalam proses belajar mengajar," tuturnya.

"Saya berharap mahasiswa yang hadir saat ini dapat proaktif dalam menggali informasi dan ilmu dari ketiga narasumber yang hadir saat ini," sambungnya.

Ketiga narasumber membawakan materi yang berbeda sesuai keahlian masing-masing.

Prof Ahmad Puad Mat Som membawakan materi The growth of Muslim Friendly Tourism in Southeast Asia,

Kemudian Prof Mohamad Khairil Bin Kamaruddin menerangkan materi Geographic Information System (GIS) Application on Tourism Studies.

Baca juga: Sandiaga Uno Motivasi Mahasiswa Poltekpar Makassar Demi Target 4,4 Juta Lapangan Kerja 2024

Baca juga: 4 Mahasiswa Unhas Raih Prestasi di Pameran Teknologi ISIF Turki

Sedangkan Muaz Azinuddin menjelaskan materi Dynamics of Overtourism & Blue Tourism.

Dalam Paparannya Prof Ahmad Puad mengatakan bahwa terdapat berbagai tantangan dalam pertumbuhan Muslim Friendy Tourism (MFT) di negara-negara anggota OIC (Organisation of Islamic Cooperation).

Seperti masalah keamanan, kurangnya identifikasi gerai makanan halal, dukungan dan partisipasi yang terbatas dari pemerintah untuk mempromosikan MFT.

Hal ini disebut karna adanya Islamophobia didorong sentimen negatif terhadap negara-negara Muslim, dan berbagai macam faktor lainnya.

Kegiatan kuliah umum ini diikuti 160 orang mahasiswa yang berasal dari delapan program studi yang ada di Poltekpar Makassar.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved