Dulu Pakai Bambu Darurat, Warga Massaile-Biroro Sinjai Kini Punya Jembatan Gantung Layak

TRIBUNSINJAI.COM, TELLULIMPOE - Warga di dua desa di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan antusias menyaksikan jembatan gantung diresmikan pada Rabu (3/5/2023).

Jembatan tersebut berada di Desa Massaile Kecamatan Tellulimpoe dan Desa Biroro, Kecamatan Sinjai Timur.

Warga mengaku bersyukur atas dibangunnya jembatan itu. 

Sebab selama ini, warga hanya melewati jembatan darurat berupa sejumlah batang bambu yang yang disusun. 

Kini atas bantuan Bank BRI Peduli, masyarakat di dua desa tak lagi lewati jembatan batang bambu. 

"Kami bersyukur pak, kami bisa lewati jembatan gantung yang lebih aman kami lalui," kata Riswan salah seorang warga Dusun Uranga, Desa Massaile yang sejak pagi sudah menunggu peresmian jembatan itu bersama istri dan dua orang anaknya. 

Jembatan gantung sepanjang 60 meter itu dibangun menggunakan dana BRI Peduli. 

Sedang pelaksana pembangunan tersebut adalah Tim Vertikal Rescue, anggota TNI 1424 Sinjai bersama masyarakat Desa Massaile-Biroro dan unsur pemerintah. 

Jembatan ini dibangun pada awal bulan April lalu.

Pekerjaan selama 40 hari sudah rampung.

Saat dibangun kerap anggota TNI bersama warga bermalam di lokasi bangunan demi rampungnya jembatan tersebut.

Sore tadi jembatan tersebut diresmikan oleh Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa bersama Dandim Sinjai Letkol Infanteri Sumardi dan pihak Bank BRI.

Menjelang peresmian warga memadati lokasi jembatan itu sejak pagi hingga sore hari.

Kaum ibu-ibu rumah tangga kompak memasak masakan kuliner nasu liku untuk menyajikan para tamu yang hadir lalu mereka makan bersama. (*)