Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Budidaya Tanaman di Lorong Wisata Silves Makassar Pakai Smart Irigasi

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Makassar, Mahyudin mengatakan, smart irigasi dikonsep dengan sistem cerdas untuk mengairi lahan tanaman.

Editor: Ari Maryadi
Tribun Timur
Budidaya sayuran di Longwis Silves Kelurahan Ballaparang gunakan smart irigasi 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Lorong Wisata (longwis) Silves Kelurahan Ballaparang Kecamatan Rappocini jadi salah satu longwis andalan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.

Longwis ini bahkan direkomendasikan oleh Pemkot Makassar untuk dinilai oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dalam rangka penilaian Penghargaan Pembagunan Daerah (PPD) 2023.

Longwis Silves punya keunggulan yakni menggunakan teknologi smart irigasi untuk mengairi tanaman yang dikelola oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kelurahan Ballaparang.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Makassar, Mahyudin mengatakan, smart irigasi dikonsep dengan sistem cerdas untuk mengairi lahan tanaman.

Cara kerjanya sangat mudah dan praktis, cukup dengan sekali klik lewat smartphone pengguna.

Smartphone tersebut telah dihubungkan dan terintegrasi dengan internet sebagai otomatisasi sistemnya.

"Pemenuhan kebutuhan air tanaman yang ada di longwis dapat dikontrol dengan smartphone," ucap Mahyudin, Sabtu (29/4/2023).

Penggunaan smart irigasi tersebut sudah meliputi suhu, cuaca, debit air yang mengalir, serta ketinggian air yang mengalir pada saluran irigasi.

Longwis Silves kata Mahyudin terus menerapkan sistem digitalisasi.

Hal itu sejalan dengan keinginan Wali Kota Makassar Danny Pomanto untuk menjadikan Makassar sebagai Kota Metaverse.

Longwis tersebut menerapkan sistem barcode, dengan mengakses barcode tersebut pengunjung sudah bisa mengetahui segala hal yang ada di longwis tersebut.

Mulai dari data masyarakat lorong, pelaku UMKM, hingga konten-konten yang ada di longwis tersebut.

"Informasi terkait longwis Silves sudah bisa langsung diketahui oleh pengunjung jika menscan barcode yang ada di depan pintu longwis," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Wanita (KWT) Longwis Silves, Rosmini mengatakan, hadirnya inovasi tersebut memudahkan mereka dalam melakukan kontrol dan monitoring tanaman.

Di longwis Silves sendiri mereka melakukan budidaya sayuran, mulai dari padi, cabai, bayam, pakcoi, kangkung, dan berbagai sayuran lainnya.

"Kami sangat senang dengan hadirnya smart irigasi ini, sangat membantu dalam melakukan kontroling dan monitoring dengan mudah dan praktis terhadap sistem saluran irigasi," sebutnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved