Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sunah Islam

3 Posisi Hubungan Suami Istri Paling Dilarang oleh Islam dan Medis, Dianggap Tidak Bermoral

Namun, sebagai umat Islam, terdapat beberapa posisi seks yang dilarang dalam agama yang harus dihindari.

Editor: Ansar
Psypost
Ilustrasi seks. Dalam pandangan agama, beberapa posisi seks tersebut dianggap tidak bermoral dan tidak sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. 

Secara agama, posisi seks WOT tak disarankan dalam Islam karena menyelisihi posisi lumrah yang dikodratkan Allah SWT atas pria dan wanita.

Sementara secara medis, berisiko mengalami dampak buruk yang bisa terjadi, seperti sperma suami sulit keluar secara keseluruhan.

Jika masih ada sperma dalam kelamin maka bisa membusuk dan membahayakan kesehatan suami. Mungkin juga cairan dari kelamin istri mengalir ke lubang penis suami yang bisa menyebabkan penyakit kuning.

2. Posisi seks apa pun yang dilakukan tanpa foreplay

Posisi seks apa pun yang dilakukan tanpa foreplay juga dilarang dalam Islam.

Sebuah hadist meriwayatkan, “Janganlah menyetubuhi istrimu begitu menemuinya, tapi tempatkanlah ia di kamar sesaat, lalu cumbulah, ciumlah dan dekaplah.

Sebab jika engkau langsung melakukan hal itu saat bertemu maka itu suatu yang tercela.”

Sementara secara medis, posisi seks apa pun yang dilakukan tanpa foreplay bisa menyakiti wanita.

Seks yang dilakukan tanpa foreplay bisa menyebabkan vagina Bunda kering dan mengalami kesakitan, iritasi, hingga infeksi saat bercinta.

"Vagina kering bisa membuat hubungan seks tidak nyaman dan menjadi penyebab paling umum ketidaknyamanan pascaseks," ujar Alyssa Dweck, MD, asisten profesor klinis ginekologi di Icahn School of Medicine di Mount Sinai, New York, Amerika Serikat, seperti dilansir dari Women's Health.

3. Posisi seks yang dilakukan lewat anus

Posisi seks yang dilarang Islam selanjutnya adalah bersetubuh lewat anus. Terdapat alasan agama maupun medis mengenai posisi seks ini dilarang dalam Islam.

Alasan posisi seks ini dilarang dalam Islam dari segi agama karena tak disukai Allah SWT dan itu dosa besar, Rasulullah SAW bersabda;

"Terlaknat siapa saja yang mendatangi istrinya pada duburnya." (HR. Abu Dawud (2162)

"Allah SWT tidak memandang laki-laki yang menyetubuhi istrinya pada duburnya." (HR. Ahmad (2/344) dan At-Tarmidzi (1/218))

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved