Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Liga Indonesia

Pemain Elit tapi Pelatih Meragukan, PSS Sleman Dinilai Sulit Saingi PSM Makassar Persib dan Persija

PSS Sleman menggebrak bursa transfer demi menyaingi PSM Makassar dan Persija serta Persib dalam perburuan gelar juara Liga Indonesia 2023/2024.

|
Editor: Alfian
Instagram/@pssleman
Pengumuman mega transfer PSS Sleman namun diprediksi masih sulit bersaing dengan PSM Makassar dan Persija serta Persib Bandung dalam perebutan gelar juara Liga Indonesia 2023/2024. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Mega transfer tengah dipertontonkan PSS Sleman jelang bergulirnya Liga Indonesia 2023/2024.

Saat ini PSS Sleman menjadi tim terdepan yang sudah mengumumkan prombakan skuad dengan mendatangkan pemain hingga pelatih baru.

Meski belum rampung namun skuad PSS Sleman diprediksi akan menjadi salah satu kekuatan yang patut diperhitungkan untuk Liga Indonesia musim depan.

Hanya saja diprediksi PSS Sleman masih sulit membendung kekuatan PSM Makassar dan Persija serta Persib Bandung dalam perburuan gelar juara Liga 1 2022/2023.

Pada Liga 1 2022/2023, PSS Sleman finish di posisi 16 dari 18 klub.

Baca juga: Kenzo Nambu Stay! PSM Makassar Segera Umumkan Pemain Asia Lainnya, Siapa Dia?

Baca juga: Persib Bandung Enggan Lepas Ricky Kambuaya, Rizky Pellu Selangkah Lagi Gabung PSM Makassar

Beruntung musim 2022/2023 tak ada degradasi di Liga 1 yang membuat PSS Sleman tetap aman.

Hanya saja fans PSS Sleman menuntut perombakan yang kemudian berbuah hasil.

Seto sebagai pelatih kepala didepak dan digantikan Marian Mihail untuk menangani Kim Kurniawan dkk, Kamis (27/4/2023).

Marian Mihail diproyeksikan menggantikan pelatih lokal, Seto Nurdiantoro yang sudah membersamai di Liga 1 2022.

Marian Mihail merupakan pelatih asal Rumania yang memang santer dikabarkan merapat ke Super Elja.

"Selamat bergabung jajaran pelatih baru PSS Sleman untuk musim 2023/24!

Selamat bekerja, berikan seluruh kemampuan terbaik kalian, dan bawa Super Elang Jawa terbang lebih tinggi!"

Lantas bagaimana rekam jejak Marian Mihail selama ini?

Dikutip dari situs Transfermarkrt, Marian Mihail sejatinya sudah lama menganggur.

Terakhir ia bekerja sebagai pelatih kepala saat menahkodai klub asal Vietnam, Dong A Thanh Hoa FC pada 7 April 2018.

 Tepat lima tahun silam, Marian Mihail belum pernah menangani klub manapun.

Pria bernama lengkap Marian Cucchiaroni Mihail ini merupakan pemain sepak bola profesional yang menghabiskan karier hampir 17 tahun bersama Sportul Studentesc Bucharest di papan atas sepak bola Rumania.

Ia kerap berada di posisi bek kanan yang berpikiran menyerang.

Awal kariernya, ia bergabung dengan Brasov muda saat usia 17 tahun.

Sebagai pemain sayap, ia sukses mencetak 8 gol dari 24 penampilannya.

Lalu, sisanya Marian memilih menghabiskan karier bersama satu klub, Bucharest hampir 17 tahun.

Pelatih berusia 64 tahun tersebut juga pernah mentas di Timnas Rumania di level U21, U23, dan senior.

Setelah pensiun menjadi pemain, ia memutuskan untuk menjadi pelatih mulai dari tim di Rumania, Timur Tengah, hingga Asia Tenggara.

Dari 199 pertandingan selama menjadi pelatih, Mihail telah mencatatkan menang 81 kali, seri, 42 kali, dan kalah 76 kali.

Ia juga menjabat sebagai Direktur Teknik Timnas Rumania dari 2011 hingga 2014.

Melihat sepak terjangnya, Mihail dinilai sulit untuk mendongkrak PSS Sleman ke papan atas musim depan.

Elang Jawa Kedatangan Pemain Jepang

PSS Sleman bakal mendatangkan gelandang serang asal Jepang bernama Kei Sano.

Kei Sano didatangkan PSS Sleman dari klub kasta tertinggi Liga Malta yaitu Sirens FC.

Kontrak Kei Sano dengan Sirens FC sebenarnya habis pada 30 Juni 2023.

Nemun, Kei Sano sudah pamit dari Sirens FC melalui akun Instagram pribadinya.

Dilansir TribunWow.com dari transfermarkt.com pada Jumat (28/4/2023), rekam jejak Kei Sano dapat diketahui.

Selama mengarungi musim ini, Kei Sano mampu mengemas 5 gol dan 4 assist dalam 23 pertandingan Sirens FC.

Sirens FC merupakan tim kedua Kei Sano sejak karier profesionalnya pada Februari 2021.

Sebelum Sirens FC, Kei Sano pernah memperkuat klub Liga Malta juga yaitu St Andrews FC.

Performa Kei Sano di St Andrews FC terus meningkat hanya dalam satu musim.

Tercatat Kei Sano mampu mengoleksi 8 gol dan 2 assist selama 28 penampilannya berseragam St Andrews FC.

Meski sudah berusia 31 tahun, ketajama Kei Sano masih patut diacungi jempol.

PSS Sleman beruntung menggaet Kei Sano yang sedang top performa di Liga Malta.

Apalagi dengan harga pasar Kei Sano yang ramah di kantong PSS Sleman.

Kei Sano hanya memiliki harga pasar sebesar Rp 3,91 miliar di Sirens FC.

Dibandingkan dengan gelandang PSS Sleman musim lalu yaitu Jonathan Cantillana, tentu Kei Sano lebih murah.

Jonathan Cantillana dibanderol dengan harga Rp 5,21 miliar di PSS Sleman.

Secara performa dan statistik Kei Sano lebih unggul ketimbang Jonathan Cantillana.

Diprediksi lini serang PSS Sleman akan semakin tajam dengan adanya Kei Sano.(*)

Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved