Mapolres Jeneponto Diserang
2 Kali Polres di Sulsel Diserang Malam-malam dalam 2 Pekan, Ujian Setyo Boedi Moempoeni Harso
Dua kali Markas Polres di dua daerah berbeda Sulsel diserang OTK dalam dua pekan, dulu Polres Pelabuhan Makassar kini Polres Jeneponto
TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO – Penyerangan Markas Polres Jeneponto menambah kasus penyerangan kantor polisi di Sulawesi Selatan dalam dua pekan.
Kamis (27/4/2023) dini hari, Mapolres Jeneponto diserang sejumlah Orang Tidak Dikenal (OTK).
Kantor yang berlokasi di Jl Pelita, Empoang, Jeneponto itu rusak.
Kejadian nahas ini hanya berselang 2 pekan dari kasus penyerangan OTK di Markas Polres Pelabuhan Makassar.
Kala itu, Jumat (14/4/2023) pukul 01.21 WITA, tiga pos polisi berbeda termasuk mobil tahanan Polres Pelabuhan di Makassar, Jumat (14/4/2023) pukul 01.21 WITA dinihari diserang dan dirusak orang tak dikenal.
Dengan demikian, dua kali Markas Polres di dua daerah berbeda Sulsel diserang OTK dalam dua pekan.
Penyerangan dua Markas Polres di dua kabupaten ini jadi ujian Kapolda Sulsel Irjen Setyo Boedi Moempoeni Harso.
Adapun Setyo Boedi belum genap satu bulan bertugas di Sulsel.
Setyo Boedi menggantikan Komjen Pol Nana Jumat (31/3/2023) lalu.
Kini Setyo Boedi dapat ujian baru.
Polres Jeneponto yang berada di bawah naungannya diserang OTK Kamis (27/4/2023).
Berikut catatan kejadiannya:
1. 3 Pos dan 2 Mobil Polisi di Makassar Diserang Orang Tak Dikenal
Tiga pos polisi berbeda termasuk mobil tahanan Polres Pelabuhan di Makassar, Jumat (14/4/2023) pukul 01.21 WITA dinihari diserang dan dirusak orang tak dikenal.
Informasi himpunan Tribun, tiga pos polisi yang dirusak adalah Pos Polisi Lalulintas di pertigaan Jl Alauddin - Jl AP Pettarani, Kecamatan Rappocini, Selatan Kota Makassar.
Pos kedua yang dirusak dan terkena lemparan batu adalah Pos Polisi Lalulintas di kawasan Fly Over perempatan Jl Urip Sumiharjo dan Jl AP Pettarani.
Pos polisi kedua ini hanya berjarak sekitar 3,8 km sebelah utara pos lantas pertama.
Sedangkan pos polisi ketiga yang diserang adalah Mapolresta Pelabuhan termasuk satu unit mobil tahanan.
Kaca depan markas polisi khusus di gerbang utara pelabuhan ini dilempari batu.
Baca juga: 1 Personel Polres Jeneponto Diduga Terkena Peluru saat Insiden Penyerangan Mapolres
Kaca mobil tahanan dan mobil patroli pecah dilempari batu.
Pihak Polrestabes belum memberi konfirmasi resmi atas insiden di malam ke-23 Ramadan 1444 H ini.
Sejauh ini juga dilaporkan tak ada korban.
Insiden ini hanya terjadi kurang sepekan setelah serah terima jabatan Kapolrestabes Makassar, awal pekan ini.
Barusan terjadi OTK menyerang 3 tempat:
1. Pos Lantas Alauddin
2. Pos Lantas Fly Over
3. Mobil Tahanan Polres Pelabuhan
Selain itu dua unit motor patroli polisi dirusak dan dibakar kelompok orang tak dikenal di Jl Landak Baru, Kecamatan Rappocini, selatan Makassar, Jumat (14/4/2023) dini hari.
Dua unit motor patroli itu dibakar depan kedai minimarket, sekitar 1,7 km sebelah barat Pos Polisi Lantas di Jl Sultan Alauddin.
Kejadian di empat lokasi berbeda ini terjadi hanya berselang kurang dari 45 menit.
Polisi dari tiga polsekta terdekat dikerahkan untuk mencari pelaku.
Saksi mata dan dari video CCTV yang diperoleh Tribun, sebelum insiden terekam sekitar 10 pemuda memgendarai motor trail berada di depan gerbang kampus UNM Gunungsari, Makassar.
Insiden ini pecah berselang sehari setelah penangkapan jaringan teroris oleh aparat polisi di Lampung dan Kendari, Sulawesi Tenggara.
2. Markas Polres Jeneponto Diserang, Kantor dan Masjid Rusak, Polisi Terluka
Markas Polres atau Mapolres Jeneponto, di Jl Pelita, Empoang, Jeneponto, Sulawesi Selatan ( Sulsel ) diserang sejumlah Orang Tidak Dikenal (OTK), Kamis (27/4/2023) dini hari.
Akibatnya, beberapa kaca ruangan pecah dan dirusak termasuk kaca Masjid Nur Asy Syurthi yang terletak di dalam Mapolres.
"Benar, Pak. Kantor Kasi Propam, intel dan juga kaca masjid (rusak)," kata Kapolres Jeneponto, AKBP Andi Erma Suryono kepada Tribun-Timur.com.
Informasi yang dihimpun, peristiwa yang terjadi sekitar pukul 02.00 Wita ini menyebabkan seorang personel terluka.
Namun, Andi Erma Suryono enggan berbicara jauh dan belum menjawab pernyataan itu.
"Jam 2 (kejadiannya)," katanya menambahkan.
Polres Jeneponto jadi sasaran teror orang tak dikenal dalam sepekan terakhir.
Pada Selasa (25/4/2023), sekitar pukul 05.00 Wita, mobil Dalmas (Pengendali Massa) milik Polres Jeneponto ditemukan terbakar di tepi sawah di Kelurahan Panaikang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto.
Selang 2 hari kemudian, Kamis (27/4/2023), sekitar pukul 02.00 Wita, Markas Polres atau Mapolres Jeneponto, di Jl Pelita, Empoang, Jeneponto, diserang.
Hingga berita ini dilansir, belum ada kabar ditangkapnya pelaku teror terhadap Korps Bhayangkara di daerah berjuluk "Butta Turatea".
Terbakarnya mobil Dalmas Polres Jeneponto bermula ketika mobil jenis truk itu dilaporkan dicuri orang yang tidak dikenal.
Namun, mobil tersebut kemudian ditemukan terbakar pada Selasa subuh.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana, mengkonfirmasi kejadian tersebut dan sedang diselidiki oleh pihak Polres Jeneponto.
Kapolres Jeneponto, AKBP Andi Erma Suryono menjelaskan bahwa mereka masih memeriksa saksi-saksi termasuk anggota polisi yang mengetahui kejadian tersebut.
Andi Erma Suryono enggan memberikan banyak komentar tentang dugaan pencurian mobil tersebut dan mengatakan bahwa mereka masih mencari saksi dan menyelidiki penyebab mobil tersebut terbakar.
Saat kasus mobil Dalmas terbakar masih dalam tahap penyelidikan, muncul kasus baru.
Video: Kapolda Sulsel Kunjungi Markas Polres Jeneponto Usai Diserang OTK |
![]() |
---|
Video: Markas Polres Jeneponto Diserang OTK, 1 Polisi Terluka |
![]() |
---|
Kantongi Sejumlah Data, Puspom TNI Akan Tindak Tegas Pelaku Penyerangan Mapolres Jeneponto |
![]() |
---|
Kunjungi Mapolres Jeneponto Pasca Diserang, Kadiv Propam dan Danpuspom TNI: Polri-TNI Harus Solid |
![]() |
---|
Pasca Penyerangan OTK, Kadiv Propam Polri dan Danpuspom TNI Sambangi Polres Jeneponto |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.