Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

PSM Makassar Tidak Dapat Uang Hadiah Juara, PT LIB Angkat Bicara

Sebagai juara klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) hanya mendapat trofi saja. Untuk hadiah berupa uang tidak ada sama sekali.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM/M YAUMIL
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares dan Wali Kota Parepare Taufan Pawe mengangkat piala disela pesta Juara PSM Makassar di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Minggu (16/4/2023) malam. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar menjadi juara Liga 1 2022-2023.  

Penyerahan trofi Liga 1 diserahkan di Stadion BJ Habibie, Parepare, Minggu (16/4/2023) malam.

Sebagai juara klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) hanya mendapat trofi saja.
Untuk hadiah berupa uang tidak ada sama sekali.

Tak adanya hadiah uang sebagai bentuk pembinaan sepak bola ramai diperbincangkan.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator liga angkat bicara.

Kepala Hubungan Media PT LIB, Hanif Marjuni mengatakan, sejak 2018 hadiah berupa uang tunai kepada tim juara memang tidak ada.

"Sejak 2018 itu tidak ada hadiah untuk juara," katanya kepada tribun-timur.com Selasa (18/4/2023).

Dia menjelaskan, untuk musim ini juga sudah ada kesepakan dari semua klub. Kendati demikian setiap klub mendapatkan uang subsidi sebesar Rp 5,5 miliar.

"Jadi sudah dikomunikasikan di awal musim sesuai kesepakatan semua klub. Semua klub akan menerima uang subsidi dalam jumlah Rp 5,5 miliar. Itu kompensasinya, tidak ada uang juara," jelasnya.

Uang Rp 5,5 miliar itu diterima setiap klub dalam satu musim. Proses pembayarannya per bulan.

Uang tersebut bersumber dari semua pendapatan dari satu musim kompetisi, diantaranya hak siar.

"Rp 5,5 miliar itu untuk satu klub dalam satu musim. Penyalurannya per bulan, itu sudah detail di awal RUPS," sambung Hanif.

Disampaikan, PSM Makassar pun sampai sekarang tidak meminta uang hadiah juara. Sebab, mereka sudah tahu dan sepakat di awal musim.

"Sampai sekarang manajemen PSM juga tidak minta, karena mereka sudah tahu bahwa ini kesepakatan sejak awal musim. RUPS dibahas itu," pungkas mantan Media Officer Persija Jakarta ini. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved