Suasana Markas Besar The Maczman Zona Sultra saat PSM Makassar Terima Piala BRI Liga 1

TRIBUN-TIMUR.COM - PSM Makassar menyabet gelar juara BRI Liga 1 setelah mengalahkan Borneo FC dengan skor 3-0, Minggu (16/4/2023) malam.

Sejumlah kelompok suporter turut merayakan kemenangan PSM Makassar.

Kemenangan ini telah dinantikan semenjak 23 tahun yang lalu.

The Maczman Zona Sultra salah satu kelompok supporter yang merayakan kemenangan PSM.

Kelompok suporter PSM Makassar yang berbasis di Sultra menggelar agenda nonton bersma di Warkop 10.2.

Warkop itu juga menjadi  markas besar The Maczman Zona Sultra.

Berdasarkan pantauan TribunnewsSultra.com, Warkop 10.2 dipenuhi oleh penonton yang kompak menggunakan kaos berwarna merah.

Sejumlah suporter tersebut serentak meneriakan yel-yel atas kemenangan telak yang diraih PSM Makassar.

Kebahagiaan tersebut meliputi seluruh suporter yang hadir.

Pasalnya, gelar juara tersebut telah dinantikan selama 23 tahun lamanya.

Ketua The Maczman Zona Sultra, Muhammad Hasbullah, mengonfirmasi kemenangan tersebut dirayakan dengan cara konvoi di jalanan.

"Iya, konvoi," katanya kepada TribunnewsSultra.com, Minggu (16/4/2023).

Suporter PSM Makassar teriaki Dito

Suporter PSM Makassar berulang kali teriakkan stadion saat Menteri Pemuda Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo beri sambutan.

Teriakan tersebut membuat Menpora termuda ini sejenak berhenti dalam sambutannya sembari tersenyum.

PSM Makassar memang harus bermarkas di Stadion BJ Habibie, Parepare musim ini karena markas sebelumnya, Stadion Mattoangin, Makassar telah rata dengan tanah.

Sejak dirobohkan, stadion berada di Jalan Cenderawasih tersebut tak kunjung dibangun.

Dito menyampaikan sambutan sebelum ceremony juara PSM Makassar di Stadion BJ Habibie, Parepare, Minggu (16/4/2023) malam Wita.

Dalam kesempatan itu, Dito mewakili Presiden Joko Widodo menyampaikan, selamat kepada PSM Makassar menjadi juara Liga 1 musim ini.

"Kesempatan ini saya wakili presiden ucapkan selamat kepada PSM Makassar menjadi juara kompetisi BRI Liga musim 2022-2033. Ewako, ewako, ewako," ucapnya.

Menurutnya, juara ini adalah penantian panjang pendukung Juku Eja di manapun berada. Terakhir kali juara tahun 1999-2000.

"Semangat dan kerja keras yang ditunjukkan oleh manajemen klub, pelatih, pemain ofisial dan tentunya fans dijawab dengan juara," tutur politisi Partai Golkar ini.

"Saya harap prestasi ini bisa menginspirasi masyarakat di Sulsel untuk dapat pertahankan nama baik PSM Makassar ke depan," sambungnya.

Teriakan stadion kembali menggema dari beberapa tribune suporter.

"Stadion, stadion, stadion," teriak suporter dengan kompak.

Dito pun merespon hal tersebut sekaligus mewakili harapan masyarakat Makassar yang rela menempuh jarak jauh dan berjam-jam.

"Saya izin sampaikan harapan masyarakat Makassar yang rela menempuh berjam berjam-jam  untuk sampai ke Parepare. Agar kita Makassar bisa dapat stadion baru karena stadion yang saat ini sudah tiada," ucap Dito disambut gemuruh suporter.

Dito mewakili Presiden, Jokowi menyampaikan selamat kepada PT LIB yang sudah menyelesaikan kompetisi Liga 1.

Apalagi di musim ini, kompetisi bisa dihadiri penonton.

"Arahan Presiden, sepak bola harus menjadi sarana hiburan bagi masyarakat,  ke depan kita punya komitmen agar stadion atau gelanggang olahraga bisa menjadi tempat aman dan nyaman bagi lapisan masyarakat," ucapnya.

"Ini sejalan dengan kondisi komitmen kami Menpora untuk selalu mengawal industrialisasi olahraga, termasuk sepak bola yang bisa bawa manfaat bagi masyarakat," ucapnya.

Makanya, pemerintah akan terus mendukung kompetisi berjenjang dan sportif.

"Terutama bergulirnya lagi Liga 2 dan Liga 3 sehingga mampu memberikan dampak  ekonomi luas dan merata bagi Indonesia," bebernya.

Dia berharap kepemimpinan PSSI di tangan Erick Thohir, Zainuddin Amali dan Ratu Tisha bisa lahirkan talenta yang harumkan Indonesia di kancah dunia.

"Semoga di bawah kepemimpinan Erick Thohir bisa lebih baik dan Liga Indonesia melahirkan talenta bisa harumkan Indonesia di kancah dunia," ucapnya.

Terakhir ia mengajak seisi Stadion BJ Habibie hening cipta untuk korban Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

"Saya lanjutan marilah kita sedikit hening cipta kepada korban Kanjuruhan," ucapnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Naufal Fajrin JN)